[KLARIFIKASI] Atraksi di Bangkok secara Keliru Dinarasikan Penyiksaan TKI di Kamboja

KOMPAS.com - Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kamboja disebut mengalami penyiksaan, yang menyebabkan TKI itu meninggal dunia.

Bersamaan dengan narasi tersebut, beredar tangkapan layar video kejadian penyiksaan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut merupakan informasi keliru.

Informasi mengenai penyiksaan WNI di Kamboja disebarkan melalui video oleh Twitter ini pada 29 Maret 2025.

Tampak seseorang dilempar dalam tong raksasa, kemudian ketika diangkat hanya tersisa tulang belulang.

Tangkapan layar bagian awal video lantas disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (6/4/2025):

Tragedi ini bukan sekadar berita, tetapi luka mendalam bagi kemanusiaan. Mereka pergi mencari nafkah, namun pulang hanya sebagai cerita pilu. Sudah saatnya kita bersuara untuk keadilan mereka—agar tak ada lagi nyawa yang hilang dengan cara sekejam ini.

Sementara, berikut teks yang tertera pada video:

detik2 WNI mengalami penyiksaan sampae meninggal

tki di kambojasungguh kejam wni di rebus hidup2 pas di angkat tinggal tulang

Video yang beredar bukanlah penyiksaan WNI, melainkan atraksi yang dilakukan di taman hiburan.

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital video dan tangkapan layar yang beredar.

Hasilnya diketahui, video atraksi taman hiburan disebarkan oleh akun TikTok Panuwat Kaenpech pada 21 April 2024.

Label pada TikTok menyebutkan, aksi dalam video diperagakan oleh profesional dan pengguna diimbau untuk tidak menirunya.

Video dari atraksi serupa ditemukan di kanal YouTube Piyanat Jeamwong dan Krisada Mingquanta.

Keterangan video menyebutkan bahwa atraksi tersebut merupakan hiburan yang ada di Dream World Bangkok, Thailand.

Kasus WNI meninggal akibat kekerasan di Kamboja memang ada.

Dikutip dari Antara, seorang WNI berinisial RAH (30) meninggal pada 23 September 2024 di Kota Poipet, Kamboja.

"Penyebab kematiannya adalah kekerasan yang dilakukan oleh sesama WNI, yang jumlahnya 22 orang, termasuk dua perempuan, terhadap RAH," kata Judha.

RAH dan 22 WNI tersebut bekerja di sebuah perusahaan judi daring Kamboja.

Pelaku telah ditahan kepolisian Kamboja, kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha.

Kemudian, perusahaan tempat korban bekerja bersedia bertanggung jawab memulangkan jenazah ke Indonesia.

Tangkapan layar dari video atraksi di taman hiburan Bangkok, Thailand disebarkan dengan konteks keliru.

Atraksi itu keliru diklaim sebagai kasus kekerasan WNI di Kamboja. Informasi ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kabar bohong yang beredar di masyarakat.

https://x.com/GasMedsos66731/status/1906020244755456466
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1030501948938516&set=a.139863191335734
https://www.facebook.com/photo?fbid=122233599176211353&set=a.122174323850211353
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122215856966231247&set=a.122169650018231247
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1423829112353434&set=a.733424081393944
https://www.google.com/search?gsessionid=SAtOUENtuFZzRM0corvjOm2xO_r5E-xP4nqQIH215nyX2dbD0nmnDQ&lsessionid=ZSrIyGGnItsihUQLjXjrN_fvOi5nVImajPcsdRxWLca29n2BPb3Nlg&vsdim=403,394&source=lns.web.cntpubb&lns_surface=44&biw=403&bih=394&hl=en-US&vsrid=CIeW6dzQhpfvxgEQBBgBIiQwRTg0OTA4Ny03QTNELTRBNkItOUU1MS04Njc1Mzc0RDM5MTk&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDTp1_T4Viln_Ph06dX0_JYpZfz8wARCTAxiKAyUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1744267388732&stq=1&cs=1&lei=dmj3Z4SGGfre1e8PgfSgGA
https://www.tiktok.com/@panuwatkaenpech/video/7088993800676314394?q=panuwat&t=1744102409913
https://www.youtube.com/watch?v=7bvwQybLZIA
https://www.youtube.com/watch?v=SZyVCSzSFtk
https://www.antaranews.com/berita/4377386/kemlu-ri-pastikan-kbri-tangani-kasus-wni-meninggal-di-kamboja
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-04-11