[HOAKS] AHY Sebut Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas
KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Narasi itu disebarkan unggahan media sosial dengan memperlihatkan tangkap layar sebuah artikel, yang diklaim diterbitkan CNN Indonesia pada 13 April 2025.
Setelah ditelusuri narasi tersebut merupakan hasil manipulasi, yaitu konten impostor yang meniru CNN Indonesia.
Sebagai konteks, Yaqut sempat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji pada 2024. DPR juga membentuk Panitia Khusus Angket Haji 2024 untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan kuota jemaah.
Tangkapan layar artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul: "AHY: Dana Haji Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masayarakat Indonesia".
Setelah ditelusuri, pada 13 April 2025 tidak ditemukan artikel di laman CNN Indonesia soal AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas.
Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten tersebut memanipulasi judul artikel di laman CNN Indonesia ini.
Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global".
Artikel tersebut memuat pernyataan dari AHY terkait dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut AHY, kebijakan Trump itu akan berdampak signifikan pada pasar keuangan dan riil, selain itu juga berisiko pada resesi global.
Adapun Indonesia dibebankan tarif impor sebesar 32 persen oleh Trump. Sedangkan, China menjadi yang tertinggi dengan tarif sebesar 145 persen.
Kendati begitu kebijakan itu masih ditangguhkan selama 90 hari sejak Rabu (9/4/2025).
Artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan impostor yang menuri CNN Indonesia.
Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global".
Dalam artikel tersebut, AHY membahas soal dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump.
https://www.facebook.com/share/p/16W5pBYDs6/
https://www.facebook.com/share/p/15KmfQSAMf/
https://www.facebook.com/share/p/1AEHa4xh32/?mibextid=NOb6eG
https://www.facebook.com/share/p/18CBbMY6oB/?mibextid=NOb6eG
https://www.facebook.com/share/p/1BhtmwFq7Z/
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250413114905-106-1218283/ahy-wanti-wanti-dampak-perang-tarif-trump-secara-global
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Publish date : 2025-04-15
Hal Menarik Lainnya...
