[HOAKS] Yaqut Sebut Uang Haji yang Dia Pakai Dibagi Dua dengan Jokowi

KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa tangkap layar judul artikel yang mengeklaim mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut uang kuota haji yang ia pakai dibagi dua dengan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Namun, setelah ditelusuri artikel itu merupakan hasil manipulasi sehingga narasi itu hoaks.

Sebagai konteks, Yaqut sempat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji pada 2024. DPR juga membentuk Panitia Khusus Angket Haji 2024 untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan kuota jemaah haji.

Tangkap layar dari artikel yang mengeklaim Yaqut Cholil Qoumas menyebut uang kuota haji yang ia pakai dibagi dua dengan Jokowi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul "Gus Yaqut Kuota Uang Haji Yang Saya Pakai Bagi Dua Sama Pak Jokowi Gibran Saksinya". 

Saat dicermati terdapat watermark "Republika.co.id" di bagian foto yang menunjukkan artikel tersebut diterbitkan oleh media Republika.

Namun setelah ditelusuri, di laman Republika tidak ditemukan pemberitaan soal Yaqut menyebut uang kuota haji yang ia dipakai dibagi dua dengan Jokowi. 

Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten itu memanipulasi artikel di laman Republika yang tayang 4 Oktober 2023. Artikel asli berjudul "Gus Yaqut: Saya Punya Kewajiban Sebagai Menag Jaga Agama tak Diperalat Urusan Politik". 

Artikel itu membahas pernyataan Yaqut soal ajakan untuk tidak memilih pemimpin yang pandai berbicara manis dan menggunakan agama sebagai alat politik.

Pernyataan itu dikeluarkan Yaqut saat ia masih menjabat Menteri Agama dan menjelang Pemilihan Presiden 2024. 

Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks terkait dana haji yang mencatut beberapa figur publik. Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini dan di sini

Judul artikel yang mengeklaim Yaqut Cholil Qoumas menyebut uang kuota haji yang dia pakai dibagi dua dengan Jokowi merupakan hasil manipulasi.

Konten tersebut memanipulasi artikel di laman Republika sehingga berjudul: "Gus Yaqut Kuota Uang Haji Yang Saya Pakai Bagi Dua Sama Pak Jokowi Gibran Saksinya".

Padahal artikel asli berjudul berjudul: "Gus Yaqut: Saya Punya Kewajiban sebagai Menag Jaga Agama Tak Diperalat Urusan Politik".

https://www.facebook.com/share/p/16DF5YYxyU/
https://www.facebook.com/share/p/1BPf44DrFq/
https://www.facebook.com/share/p/1FPUvaDNow/
https://news.republika.co.id/berita/s204fq377/gus-yaqut-saya-punya-kewajiban-sebagai-menag-jaga-agama-tak-diperalat-urusan-politik
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/17/143600982/-hoaks-gibran-sebut-pemerintah-tidak-berdosa-gunakan-dana-haji-karena
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/04/15/183000682/-hoaks-ahy-sebut-masyarakat-ikhlaskan-dana-haji-yang-dibawa-kabur-yaqut
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/19/111000182/-hoaks-budi-arie-kembalikan-dana-haji-yang-terpakai-untuk-ikn-dalam
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-05-14