[HOAKS] Bill Gates Mengakui Vaksin mRNA Tidak Menghalangi Infeksi

KOMPAS.com - Filantropis sekaligus pendiri Microsoft, Bill Gates mengakui bahwa vaksin tidak dapat menghalangi seseorang terinfeksi virus.

Video itu dikaitkan dengan narasi mengenai agenda Bill Gates untuk mengurangi penduduk dunia melalui pengembangan vaksin.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

Informasi mengenai Bill Gates mengakui vaksin tidak dapat menghalangi seseorang terinfeksi virus disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

"Bill Gates terus akan mengurangi penduduk dunia ini," tulis salah satu akun pada 10 Mei 2025.

Berikut teks pada video dan gambar yang beredar:

Tidak Puas Dengan Kerusakan Yang Disebabkan Oleh "Vaksin" mRNA Covid, Yang Diakuinya "[TIDAK] Menghalangi Anda Untuk Terinfeksi"

Bill Gates Bersemangat Dengan Pengembangan Vaksin-mRNA untuk kanker, Campak, Tuberkolosis, HIV, dan Bahkan vaksin hewan.

"[Vaksin mRNA] adalah harta karun bagi dunia."

Klip yang beredar bersumber dari wawancara Bill Gates di stasiun televisi India, NDTV pada 1 Maret 2024.

Gates bicara mengenai peran India dalam pengembangan vaksin. Ia justru memuji teknologi mRNA.

"Kami bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ini untuk membantu mereka mengadopsi mRNA, yang merupakan teknologi yang kami pikir akan sangat berguna," ujarnya dalam wawancara menit ke-10.

Ia menyebutkan, vaksin tersebut berkualitas tinggi dan sangat berharga.

Gates mengambil contoh kasus pengembangan vaksin Covid-19 yang dinilai belum sempurna, tetapi mampu mencegah keparahan penyakit.

"Baiklah, bahkan jika Anda hanya melihat Covid saja, vaksinnya tidak sempurna. Ya, Anda tahu, selama lima atau enam tahun, vaksin itu tidak menghalangi Anda dari terinfeksi, vaksin itu mencegah Anda dari terkena penyakit parah," ujar dia.

Ia lantas ingin mengembangan vaksin Covid-19 generasi baru dengan lebih mutakhir. Gates juga bicara soal vaksin dari penyakit lainnya, seperti campak, TBC, HIV, bahkan kanker.

Upaya itu, menurut Gates, membantu manusia menghadapi berbagai penyakit di masa depan, termasuk kemungkinan adanya pandemi.

Tidak ada pernyataan Bill Gates yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap vaksin mRNA.

Bill Gates menjadi sasaran disinformasi dan teori konspirasi mengenai depopulasi karena perannya dalam mendanai pengembangan vaksin.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah mengupas mengapa teori konspirasi tersebut menyebar di sini.

Klip wawancara Bill Gates dengan NDTV pada 1 Maret 2024 disebarkan dengan konteks keliru.

Gates mengatakan, vaksin Covid-19 tidak sempurna tetapi dapat mencegah keparahan penyakit.

Ia lantas memuji teknologi mRNA dan berencana mengembangkan vaksin untuk penyakit lainnya.

https://www.facebook.com/johnnyanthon.gerrypanjaitan/videos/1386974979159288
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122256954314025866&set=a.122102839190025866
https://www.youtube.com/watch?v=2L7m3UCwYnc
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/03/163000882/menyelisik-teori-konspirasi-big-pharma-dan-hoaks-terkait-bill-gates?page=all
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-05-30