[HOAKS] MUI Dukung Serangan Israel ke Iran

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) diklaim telah menyatakan dukungannya atas serangan Israel ke Iran.

Melalui tangkapan layar sebuah pemberitaan yang beredar di media sosial pada Juni 2025, MUI beralasan Iran merupakan aliran syiah yang layak dimusnahkan.

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks. Narasi dalam konten hoaks ini bernuansa ujaran kebencian dan perlu diluruskan.

Informasi mengenai MUI menyatakan dukungan atas serangan Israel ke Iran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan tangkapan layar berita dari Kumparan dengan judul berikut:

MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan

 

Tangkapan layar yang beredar merupakan konten manipulatif dengan menduplikat berita, tetapi disunting untuk tujuan disinformasi.

Berita aslinya bersumber dari artikel Kumparan yang diterbitkan pada Senin, 17 Juni 2024.

Terlihat foto yang dipakai pada berita serupa dengan tangkapan layar yang beredar.

Namun, judul asli artikel tersebut yakni:

MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina yang Hendak Salat Id di Masjid Al Aqsa

Namun konten di media sosial memuat informasi yang bertolak belakang dengan berita tersebut.

Faktanya, MUI mengutuk serangan Israel kepada warga Palestina yang henak shalat Id di Masjid Al Aqsa pada Minggu 16 Juni 2024.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

Tindakan Israel, menurutnya, mencerminkan sikap Islamofobia atau anti-Islam.

Sementara terkait perang antara Israel dan Iran yang belakangan terjadi, MUI sama sekali tidak menyinggung mengenai aliran agama.

Sebaliknya, MUI) mengutuk keras serangan Israel ke Iran karena memperburuk krisis kemanusiaan di tingkat global.

"Terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," ujar Sudarnoto pada Minggu (15/6/2025), dikutip dari situs web MUI.

Sudarnoto menilai, serangan balasan oleh Iran merupakan hak untuk melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang telah dilanggar oleh Israel.

Narasi yang mengeklaim MUI menyatakan dukungan atas serangan Israel ke Iran merupakan hoaks.

Tangkapan layar berita Kumparan dimanipulasi dengan mengganti judul aslinya. Faktanya, MUI mengutuk serangan Israel terhadap Iran.

https://www.facebook.com/photo/?fbid=24701061706148103&set=a.192587524088862
https://www.facebook.com/photo?fbid=122205070508041541&set=pcb.122204556176041541
https://www.facebook.com/photo?fbid=703278815791045&set=a.111594398292826
https://www.facebook.com/photo/?fbid=122226913232021074&set=a.122112371198021074
https://www.facebook.com/photo/?fbid=646546548411514&set=a.122762907456550
https://www.facebook.com/photo/?fbid=772108958474817&set=a.675743921444655
https://kumparan.com/kumparannews/mui-kutuk-israel-serang-warga-palestina-yang-hendak-salat-id-di-masjid-al-aqsa-22xJdWpuwR8/full?utm_source=Facebook&utm_medium=post&utm_campaign=int
https://www.mui.or.id/baca/berita/mui-kutuk-keras-serangan-israel-ke-iran-dorong-sanksi-internasional
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-06-21