
Keliru: Video Indonesia Memamerkan Senjata Nuklir
SEBUAH akun TikTok [arsip] mengunggah video bernuansa hitam putih pada 25 Juni 2025, dengan klaim bahwa Indonesia memiliki senjata nuklir
Video itu memperlihatkan iring-iringan pasukan militer dan kendaraan tempur yang membawa rudal berukuran raksasa. Iring-iringan itu ditonton oleh sejumlah warga yang berjubel di pinggir jalan sambil membawa bendera Merah Putih.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 15 ribu warganet, mendapat komentar 1.124 dan dibagikan ulang sebanyak 808 kali.
Namun, benarkah ini Indonesia memiliki senjata nuklir seperti klaim dalam video?
Tempo memverifikasi video dengan bantuan Google Lens, menganalisis isi video, serta membandingkan dengan pemberitaan kredibel. Hasilnya, Indonesia tidak memiliki senjata nuklir.
Video yang dibagikan tersebut, hasil buatan dengan akal imitasi generatif seperti keterangan yang ditulis pemilik akun dalam kolom komentar, “Klarifikasi ini cuma AI doang. Jadi jangan ketipu.”
Tempo kemudian menganalisis konten tersebut dengan alat pendeteksi kecerdasan buatan, AI or Not. Hasilnya, 100 persen kemungkinan fragmen dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).
Dipindai menggunakan alat deteksi Hive Moderation.com, hasilnya juga menunjukkan sebesar 55,9 persen video yang beredar di TikTok dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Indonesia Tak Memiliki Senjata Nuklir
Tempo melansir bahwa Koalisi Kampanye Internasional untuk Penghapusan Senjata Nuklir (ICAN) melaporkan, terdapat sembilan negara yang mempunyai senjata nuklir terbanyak di dunia. Dari sembilan negara tersebut, enam di antaranya terdapat di Asia yakni Rusia, Cina, India, Pakistan, Israel dan Korea Utara.
Negara-negara anggota ASEAN sebenarnya telah menandatangani Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ Treaty) pada 15 Desember 1995, termasuk Indonesia. Perjanjian yang juga dikenal sebagai Perjanjian Bangkok itu menjadi penegasan kembali pentingnya Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).
Dikutip dari laman Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir (CND), terdapat 93 negara yang setuju dengan kesepakatan TPNW. Indonesia menyerahkan instrumen ratifikasi Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa 24 September 2024 dan menegaskan komitmen menolak penggunaan senjata nuklir di dunia.
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video Indonesia menunjukkan senjata nuklir adalah keliru.
https://www.tiktok.com/@pattysalim12/video/7519758239806917894
https://mvau.lt/media/72255dc6-f474-4c79-a03b-9e32d8a22911
http://hivemoderation.com/
http://moderation.com
https://www.tempo.co/internasional/6-negara-asia-yang-memiliki-senjata-nuklir-ada-indonesia--101126
https://www.antaranews.com/infografik/4367887/indonesia-tolak-senjata-nuklir
/cdn-cgi/l/email-protection#c7a4a2aca1a6acb3a687b3a2aab7a8e9a4a8e9aea3
Publish date : 2025-07-04
Hal Menarik Lainnya...


