Keliru: Batu Empedu Bisa Hilang dengan Air Kelapa Bakar

SEBUAH video tentang pengobatan batu empedu menggunakan air kelapa bakar, beredar di Facebook [arsip]. Narasi dalam video itu menyebutkan, batu empedu atau batu ginjal bisa disembuhkan tanpa operasi.

Caranya dengan mengkonsumsi air kelapa hijau yang sebelumnya sudah dipanaskan hingga mendidih. Kemudian diminum tiga kali sehari selama sembilan hari.



Benarkah batu empedu bisa hilang dengan air kelapa bakar?

Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan menghubungi staf pengajar Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno. Menurutnya, belum ada hasil penelitian yang mendukung klaim pengobatan batu empedu dengan air kelapa.

Namun, meminum air kelapa bakar memang memiliki manfaat hidrasi dan elektrolit, dengan tambahan efek hangat serta aroma unik. “Klaim medis lain belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Untuk mengobati  penyakit batu empedu, pasien perlu diperiksa langsung oleh dokter guna menentukan pilihan pengobatannya,” kata Mas Rizky, Jumat, 11 Juli 2025.

Menurut Departemen Nutrisi dan Dietetik National Health Service Lanarkshire, Inggris, batu empedu adalah kumpulan kolesterol, pigmen empedu, atau kalsium yang mengeras dan menyerupai batu kecil atau kerikil, yang dapat terbentuk di kantong empedu. Batu empedu bisa sangat menyakitkan dan memerlukan intervensi medis, meskipun banyak orang yang memiliki batu empedu tidak menunjukkan gejala sama sekali. 

Batu empedu atau kolelitiasis (cholelithiasis) lebih sering terjadi pada usia di atas 60 tahun dan dapat memengaruhi lebih banyak wanita daripada pria. Kelebihan berat badan juga bisa jadi penyebab meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Dikutip dari Jurnal Farmakologi Eropa tahun 2021, perawatan bedah (kolesistektomi) dan non-bedah (terapi disolusi oral) bisa dilakukan, meskipun dengan komplikasi tertentu dan biaya perawatan yang tinggi. Maka, banyak pasien yang mempertimbangkan praktisi herbal tradisional karena menjanjikan penanganan batu empedu yang non-invasif dan tanpa rasa sakit. Apalagi dalam dekade terakhir, terjadi kemajuan signifikan dalam penemuan biomarker baru, herbal baru, dan terapi potensial lainnya yang tersedia untuk pengobatan kolelitiasis. 

Pengobatan herbal yang telah ditemukan efektif dalam pengobatan batu empedu kolesterol dan diujicoba preklinis terhadap tikus mencit adalah biji kenari (Juglandis semen). Ada pula Cabe Jawa (Pipper Longum), mengandung piperin yang menunjukkan sifat antioksidan dengan meningkatkan superoksida dismutase (SOD), dengan mengurangi penanda stres oksidatif hati dan malondialdehida hati.

Pengobatan tradisional Cina berupa tanaman Desmodium juga mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai senyawa bioaktif utama, yaitu skaftosida (SS), yang digunakan dalam pengobatan kolelitiasis. Tanaman lainnya seperti Juniper, aprikot, lobak hitam, dan kastanye manis (sweet chestnut).

Namun, para peneliti menilai penggunaan terapi-terapi herbal ini dalam uji klinis belum sepenuhnya terintegrasi. Intervensi, terapi komplementer, atau alternatif diperlukan untuk pengobatan dan pencegahan batu empedu kolesterol. Serta merancang lebih lanjut obat-obatan yang melibatkan target baru, menggunakan terapi komplementer multi-target dan senyawa alami yang potensial.

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim batu empedu bisa hilang dengan air kelapa bakar adalah keliru. Tidak ada penelitian preklinis maupun uji klinis pada kelapa untuk menyembuhkan batu empedu.

https://web.facebook.com/reel/1200829321730080/?s=single_unit
https://mvau.lt/media/b9849658-810a-400c-98dc-dc97e1a2991a
https://www.nhslanarkshire.scot.nhs.uk/patient-information-leaflets/nutrition-dietetics/pil-ditgal-20-15721-l/
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S001429992100529X#sec8
https://doi.org/10.1016/j.jff.2018.06.017
https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2015.01.038
https://doi.org/10.1016/j.jep.2020.112776
https://doi.org/10.1016/j.obmed.2020.100288
https://doi.org/10.5530/ijper.54.3.127
https://scholar.google.com/scholar_lookup?title=Raphanus%20sativus%20L%20.%20var%20niger%20as%20a%20Source%20of%20Phytochemicals%20for%20the%20Prevention%20of%20Cholesterol%20Gallstones&publication_year=2014&author=I.G.%20Castro-torres&author=O-arciniega&author=M.%20De&author=J.%20Gallegos-estudillo&author=E.B.%20Naranjo-rodr%C3%ADguez&author=M.%C3%81.%20Dom%C3%ADnguez-ort%C3%ADz
https://doi.org/10.1089/jmf.2013.0090
/cdn-cgi/l/email-protection#d0b3b5bbb6b1bba4b190a4b5bda0bffeb3bffeb9b4

Publish date : 2025-07-18