[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Ini Bukan Serangan Udara Militer Thailand ke Kamboja

KOMPAS.com - Aksi saling serang antara militer Thailand dan Kamboja terjadipada Kamis (24/7/2025) di wilayah perbatasan kedua negara. Selain militer, warga sipil juga menjadi korban dalam konflik bersenjata itu.

Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan serangan udara Thailand di wilayah Kamboja. Serangan itu diklaim menyasar fasilitas militer Kamboja.

Setelah ditelusuri, video itu keliru dan perlu diluruskan informasinya agar tidak menyesatkan masyarakat.

Video yang diklaim menampilkan serangan udara militer Thailand ke wilayah Kamboja salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

Video menampilkan ledakan di sebuah gedung dan diberi keterangan sebagai berikut:

Kamboja vs Thailand

Setelah Rusia-Ukraina Israel-Palestina Israel-Iran India-Pakistan Sekarang Thailand-Kamboja Setidaknya dua posisi militer Kombodian hancur, termasuk Markas Besar Brigade, dalam serangan udara oleh Angkatan Udara Kerajaan Thailand.

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan serangan udara Thailand ke wilayah Kamboja

Penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video itu sudah beredar sejak Juni 2025.

Peristiwa itu sudah ada sebelum aksi saling serang antara Thailand dan Kamboja pada 24 Juli 2025.

Video identik dengan unggahan di kanal YouTube NBC News tertanggal 6 Juni 2025. Keterangan dalam unggahan menyebut video itu adalah serangan rudal Rusia yang menghantam Kota Lutsk di Ukraina.

Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video serupa yang diunggah akun X ini pada 6 Juni 2025 dengan keterangan sebagai berikut

"Massive Russian strikes reportedly rain down on aircraft repair complex in Ukraine's Lutsk. Alleged viral footage shows missiles whistling before fireball blasts"

(Serangan besar-besaran Rusia dilaporkan menghujani kompleks reparasi pesawat di Lutsk, Ukraina. Rekaman viral yang diduga menunjukkan rudal berdesing sebelum ledakan bola api). 

Berdasarkan laporan News18, video yang beredar merupakan salah satu momen ketika Rusia melakukan serangan besar-besaran terhadap Ukraina pada awal Juni 2025. Serangan itu menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan orang mengalami luka. 

Sementara itu dikutip dari Reuters, pada Kamis (24/7/2025) Thailand mengerahkan enam jet tempur F-16 dalam operasi militer yang tidak biasa. Pesawat dikerahkan untuk menyerang target militer Kamboja.

Militer Thailand menyatakan, penggunaan kekuatan udara tersebut dilakukan untuk menyerang sasaran dengan tepat. 

Video yang diklaim menampilkan serangan udara militer Thailand ke wilayah Kamboja merupakan informasi keliru.

Adapun video aslinya adalah serangan rudal Rusia yang menghantam Kota Lutsk di Ukraina pada 6 Juni 2025. 

Kendati begitu, Thailand memang melakukan serangan udara ke Kamboja pada Kamis (24/7/2025) dengan mengerahkan enam jet tempur F-16.  Namun, video dalam unggahan bukanlah peristiwa tersebut.

https://www.facebook.com/share/r/16oBJs4zx9/
https://www.facebook.com/share/r/16tTkas4BN/?mibextid=9drbnH
https://www.facebook.com/share/v/16eMjqvRA1/?mibextid=9drbnH
https://www.youtube.com/shorts/5V58345wm8Q
https://x.com/RT_com/status/1930916149119639933
https://www.news18.com/world/missiles-spark-fireball-blasts-across-cities-as-russia-targets-almost-all-of-ukraine-video-9371991.html
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/thai-fighter-jet-bombs-cambodian-targets-border-battle-escalates-2025-07-24/
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-07-28