[KLARIFIKASI] Video Ini adalah Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2025

KOMPAS.com - Gelombang tsunami yang muncul akibat gempa di Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Rabu (30/7/2025) mencapai beberapa wilayah pesisir Pasifik, termasuk Jepang.

Sebuah video di media sosial menampilkan gelombang tsunami melanda wilayah Jepang, yang diklaim terjadi pada Rabu (30/7/2025).

Namun hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

Video tsunami di Jepang pada Rabu (30/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Tampak air laut memenuhi parkiran mobil, kemudian menuju permukiman dan membawa puing-puing semakin jauh ke darat.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

Tsunami di Jepang 30 July 2025…

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, mengenai video tsunami di Jepang pada Rabu (30/7/2025).

Video yang beredar merupakan peristiwa lama. Klip serupa ditemukan di kanal YouTube TBS NEWS DIG Powered by JNN.

Jepang dilanda gempa dengan magnitudo 9,0 pada 11 Maret 2011 sekitar pukul 14.46 waktu setempat di lepas pantai Tohoku.

Peristiwa dalam video merupakan gelombang tsunami yang terekam di daerah pesisir Kota Miyako, Prefektur Iwate. Tampak mobil dan kontainer tersapu ombak.

Adapun gempa di Semenanjung Kamchatka memicu gelombang tsunami di sejumlah wilayah di Jelang.

Sebagaimana diberitakan NHK, tsunami setinggi 1,3 meter tercatat di Pelabuhan Kuji, Prefektur Iwate.

Kemudian, gelombang setinggi 80 sentimeter terlihat di Nemuro, Hokkaido dan tsunami setinggi 70 sentimeter di Pelabuhan Ishinomaki di Miyagi.

Gelombang tinggi juga terpantau di wilayah Tohoku dan Kanto. Sementara, gelombang setinggi 30 sentimeter tercatat di Pelabuhan Yokohama.

Badan Meteorologi Jepang telah memperbarui peringatan tsunami menjadi peringatan tingkat rendah untuk seluruh wilayah Jepang pada Rabu malam.

Sedangkan, peringatan tsunami tetap berlaku dari Hokkaido hingga Okinawa.

Namun, para pejabat mengatakan bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati hingga peringatan tersebut dicabut.

Warga Jepang tetap dihimbau untuk berhati-hati. Pihak berwenang menyarankan agar warga menjauh dari laut dan pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Video tsunami di Kota Miyako, Prefektur Iwate, Jepang pada 2011 disebarkan dengan konteks keliru.

Peristiwa itu tidak terkait dengan gelombang tsunami yang muncul akibat gempa di Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/7/2025).

https://www.facebook.com/61578989454994/videos/1095815432509546/
https://www.facebook.com/reel/1801327290762926
https://www.facebook.com/reel/1447658733053940
https://www.facebook.com/reel/2316834445385655
https://www.facebook.com/reel/1091118322967371
https://www.youtube.com/watch?v=fho7JDaynw8
https://www.reconstruction.go.jp/english/topics/GEJE/index.html
https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/en/news/20250730_80/
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-08-01