[HOAKS] Masyarakat Berbondong-bondong Tarik Uangnya dari Bank

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan sejumlah orang beramai-ramai menarik uangnya di bank pada 4 Agustus 2025.

Unggahan itu muncul usai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memutuskan memblokir sementara rekening bank yang tidak aktif atau dormant.

Namun, setelah ditelusuri video itu menyampaikan informasi keliru dan perlu diluruskan.

Video yang diklaim menampilkan sejumlah orang beramai-ramai menarik uangnya di bank pada 4 Agustus 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan antrean di sebuah ruang dan diberi keterangan:

VIRAL !!!

Hari ini Senin Tanggal 4 Agustus 2025 Masyarakat Berbondong" Ke Bank Untuk Penarikan Dan Gaibnya

Warga ramai-ramai ke Bank tarik uang.

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan sejumlah orang beramai-ramai menarik uangnya di bank

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan Google Lens.

Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini. 

Narator dalam video menyebut unggahan itu adalah momen ketika sejumlah orangtua siswa memadati Aula Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok pada 1 Juli 2025. 

Mereka antre untuk mendaftarkan anaknya pada program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG). 

Pemerintah Kota Depok menyediakan puluhan SMP dan MTS pada program RSSG tahun ajaran 2025–2026. Program itu merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sekolah swasta gratis.

Dikutip dari Kompas.id,  setelah melakukan pemblokiran, PPATK kini justru mengklaim telah mencabut pemblokiran terhadap 122 juta rekening dormant.

Proses pengaktifan kembali rekening dormant berada di tangan perbankan.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pemblokiran rekening dormant dilakukan berdasarkan data yang diserahkan oleh perbankan kepada PPATK.

Setiap bank memiliki kriteria tersendiri dalam menetapkan status dormant, biasanya berkisar 3-6 bulan tidak aktif bertransaksi.

Video yang diklaim menampilkan sejumlah orang beramai-ramai menarik uangnya di bank pada 4 Agustus 2025 merupakan informasi keliru atau hoaks.

Adapun video aslinya adalah momen ketika para orangtua mengantre di Aula Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok pada 1 Juli 2025 untuk mendaftarkan anaknya program RSSG.

Tahun ini pemerintah Kota Depok menyediakan puluhan SMP dan MTS untuk program RSSG.

https://www.facebook.com/share/r/19CMRQ4XJX/?mibextid=9drbnH
https://www.youtube.com/watch?v=d7h1UD7m0Zs&ab_channel=KompasTVPalembang
https://www.kompas.id/artikel/ppatk-klaim-sudah-cabut-pemblokiran-seluruh-rekening-dorman
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-08-06