
Hoaks Video Situasi Demonstrasi di Gerbang DPR 25 Agustus 2025
tirto.id - Aksi demonstrasi yang di antaranya menolak besaran tunjangan perumahan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berlangsung di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (25/8/2025).
ADVERTISEMENT
Di tengah sorotan tajam terhadap unjuk rasa tersebut, di media sosial bersliweran video yang diklaim memperlihatkan sejumlah momen demonstrasi itu. Namun, tidak semua video yang tersebar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Beberapa di antaranya justru memuat informasi menyesatkan atau disinformasi terkait aksi unjuk rasa tersebut.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Belum lama ini, misalnya, Tirto melakukan pemeriksaan fakta terhadap dua video yang beredar. Video pertama mengklaim bahwa warga Surabaya berbondong-bondong menuju Jakarta untuk ikut serta dalam aksi, sementara video kedua memperlihatkan keramaian di Bundaran Hotel Indonesia yang disebut sebagai bagian dari demonstrasi.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Setelah ditelusuri, kedua video tersebut ternyata merekam momen lain yang tidak ada kaitannya dengan aksi demonstrasi DPR pada Senin lalu.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Tirto kembali menemukan video yang diklaim memperlihatkan situasi demonstrasi di depan gerbang DPR RI. Dalam narasi yang menyertai video, disebutkan bahwa massa aksi saat itu dihadang dengan semprotan air dari mobil water cannon. Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook “Riki Saputra”(arsip) pada Senin (25/8/2025) dan @abdghofur100 di Youtube pada Selasa (26/8/2025).
“Depan Gerbang DPR RI 25 Agustus 2025 Buntut gaji DPR Naik. Massa Pendemo di hadang dengan mobil water cannon sampai tangan dan kepala terpisah,” tulis keterangan teks dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Periksa fakta demo DPR. foto/hotline periksa fakta tirto
Video tersebut mengumpulkan 16 tanda suka dan 16 komentar selama tiga hari tayang di media sosial.
Kami juga menemukan video lain yang memperlihatkan sekelompok orang yang memadati jalan raya sambil berjalan menuju suatu tempat. Dalam narasi yang menyertainya, video tersebut disebut sebagai bagian dari demonstrasi yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (25/8/2025). Narasi tersebut diungah oleh akun bernama “Sonz Moxer”(arsip) juga pada Senin (25/8/2025).
“Bubarkan DPER. DPR bikin susah RYT. Gerakan Dmo ‘Bersatu kita teguh beramai kita maju. Info terkini demo di Gedung DPR” tulis keterangan teks dalam video tersebut, mencakup salah ketik di sejumlah katanya.
Sepanjang Senin (25/8/2025) hingga Kamis (28/8/2025) atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 171 tanda suka, 22 komentar dan 10 kali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran konteks video-video tersebut?
Tirto menelusuri video tersebut satu per satu. Video pertama yang diklaim memperlihatkan momen demonstrasi di depan Gedung DPR RI menunjukkan massa aksi yang disebut-sebut ditembak dengan water cannon hingga mengalami akibat fatal. Namun, berdasarkan pengamatan visual terhadap objek dan latar lokasi, tampak bahwa video tersebut tidak direkam di depan Gedung DPR RI.
Selain itu, jika narasi dalam video dimaknai bahwa semprotan water cannon menyebabkan dampak fatal bagi demonstran, hal tersebut juga tidak didukung oleh bukti visual dalam video yang beredar.
Selebihnya, berdasarkan rangkuman laporan demonstrasi yang dilakukan reporter Tirto di lapangan dan pemberitaan media kredibel terkait juga tidak ada yang membenarkan klaim dalam video pertama itu.
Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan menggunakan teknik pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, penelusuran mengarahkan bahwa video tersebut mirip dengan video unjuk rasa yang terjadi di Pati pada Rabu (13/8/2025). Hal ini misalnya dibuktikan dengan unggahan Youtube shorts dari @cybermultimedia yang diunggah pada Rabu (13/8/2025).
Dari sudut pandang lain, gerbang dalam video yang disertakan dalam unggahan tersebut memang mirip dengan gerbang kantor Bupati Pati seperti yang terekam dalam unggahan Youtube shorts dari kumparan pada Rabu (13/8/2025) berikut. Dalam momen itu, aparat kepolisian memang menyemprotkan gas air mata dan menyemprotkan water cannon ke arah massa yang mencoba merobohkan dua gerbang kantor bupati.
Sementara itu, video kedua yang memperlihatkan sekelompok orang yang memadati jalan raya sambil berjalan menuju suatu tempat juga kemungkinan besar terjadi di Pati. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya sejumlah video identik yang menampilkan momen serupa dengan video yang disertakan tersebut, di antaranya diunggah oleh akun instagram “alvannur97” dan kanal youtube @sulaimandjaya.
Kedua video tersebut diunggah pada Rabu (13/8/2025) dan Kamis (14/8/2025) yang artinya terjadi sebelum demonstrasi DPR pada Senin (25/8/2025). Lebih lanjut, kedua unggahan tersebut juga menyertakan keterangan takarir yang menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Pati.
“Revolusi berawal dari Pati. Demo Pati 13 Agustus 2025 #demo” tulis keterangan salah satu unggahan tersebut.
Dari bukti-bukti yang sudah didapat diketahui kalau video yang diklaim dari Aksi 25 Agustus yang tersebar di media sosial, banyak yang mencatut video dari demonstarsi di Pati.
Baca juga:Hoaks Video Demonstrasi 25 Agustus di Bundaran HI JakartaTidak Benar Video Warga Surabaya ke Jakarta untuk Demo DPR
Hasil penelusuran fakta menunjukkan sebuah video yang diklaim memperlihatkan situasi demonstrasi di depan gerbang DPR RI bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Berdasarkan rangkuman laporan demonstrasi yang dilakukan reporter Tirto di lapangan dan pemberitaan media kredibel terkait juga tidak ada yang membenarkan klaim dalam video tersebut. Konteks asli momen dalam video tersebut adalah peristiwa demonstrasi yang terjadi di Pati pada Rabu (13/8/2025) lalu.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
https://tirto.id/tidak-benar-video-warga-surabaya-ke-jakarta-untuk-demo-dpr-hgsi
https://tirto.id/hoaks-video-demonstrasi-25-agustus-di-bundaran-hi-jakarta-hgBF
https://web.facebook.com/reel/1070074051968226
https://archive.ph/IVQoU
https://www.youtube.com/shorts/Qno5aBP-NBM
https://web.facebook.com/reel/4146885232250918
https://archive.ph/cYFrl
https://www.youtube.com/shorts/9IYOU3Xg-SA
https://www.youtube.com/shorts/lOo7OzeuygQ
https://www.instagram.com/reel/DNSsNF-SPcc/
https://www.youtube.com/shorts/wkrMCE0bspA
https://mailto:factcheck@tirto.id
Publish date : 2025-08-28
Hal Menarik Lainnya...



