
Keliru: Video Tentara Jepang dan Australia Mengamankan Demonstrasi di DPR
SEBUAH akun TikTok [arsip] mengunggah video dengan klaim tentara Jepang dan Australia akan menjaga demonstrasi di depan gedung DPR RI.
Video itu menampilkan sejumlah tentara asing berseragam loreng dengan topi rimba. Mereka berkumpul di dekat deretan bus pariwisata Discovery yang terparkir di samping sebuah bangunan dengan pepohonan rindang di sekelilingnya. Pengunggah menulis, tentara asing itu membantu TNI mengamankan aksi pada 25 Agustus 2025.
Benarkah tentara Jepang dan Australia menjaga aksi demonstrasi di DPR RI?
Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan mewawancarai pengunggah konten dan menelusuri situs organisasi serta media kredibel. Hasilnya, kehadiran militer Jepang dan Australia adalah bagian dari latihan gabungan, bukan untuk mengamankan demonstrasi di Indonesia.
Pengamanan demonstrasi di gedung DPR RI pada 25 Agustus lalu, dilakukan antara lain oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), TNI, dan pemerintah daerah DKI Jakarta. Mereka mengerahkan 1.250 personel gabungan.
Konten tersebut diunggah oleh akun TikTok @sablengrusdi. Setelah dicek, akun tersebut mengunggah lima video yang memperlihatkan aktivitas pasukan militer asing yakni Video satu, dua, tiga, empat, dan lima.
Saat dihubungi Tempo, pemilik akun mengatakan tentara asing itu melakukan latihan bersama TNI di Hambalang, yang ia dokumentasikan di lokasi.
Dikutip dari situs resmi Tentara Nasional Indonesia TNI, latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2025 merupakan latihan multinasional terbesar di Indonesia, melibatkan ribuan prajurit TNI dan negara sahabat. Tujuannya memperkuat interoperabilitas, kepercayaan, serta kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.
Pembukaan latihan dipimpin Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita di Gedung Yos Soedarso, Seskoal, Cipulir, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2025. “Latihan ini adalah wadah kepercayaan, jembatan persahabatan, serta mercusuar komitmen bersama kita untuk menjaga perdamaian dan stabilitas,” kata Tandyo.
Kompas melansir latihan multinasional tahunan ini diikuti 6.501 personel dari TNI dan 12 negara sahabat, serta menghadirkan pengamat dari 12 negara lain. Tahun ini, latihan berlangsung hingga 4 September 2025 di sejumlah lokasi, mulai dari Jakarta, Baturaja (Sumatera Selatan), hingga Dabo Singkep (Kepulau Riau).
Latgabma Super Garuda Shield 2025 diikuti pasukan dari 13 negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Brasil, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Selandia Baru. Selain itu, 12 negara lain mengirimkan pengamat, di antaranya India, Malaysia, Kamboja, Timor Leste, dan Papua Nugini.
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video tentara Jepang dan Australia yang akan menjaga demo di DPR adalah keliru.
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7541951894718024966
https://mvau.lt/media/94845854-c7e7-4429-a15e-01037c0d4b7c
https://www.tempo.co/hukum/demo-25-agustus-di-dpr-1-250-polisi-dan-tni-yang-disiagakan-tidak-menggunakan-senjata-api-2062788
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7541947021159107846
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542355369528397062
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542398787205991686
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542682219123330309
https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542691572140313861
https://tni.mil.id/view-258590-tni-gelar-latihan-gabungan-bersama-super-garuda-shield-2025.html
https://nasional.kompas.com/read/2025/08/25/11585611/super-garuda-shield-2025-dimulai-6501-serdadu-dari-13-negara-jadi-peserta
/cdn-cgi/l/email-protection#2241474944434956436256474f524d0c414d0c4b46
Publish date : 2025-08-29
Hal Menarik Lainnya...

