[KLARIFIKASI] Video Ahmad Sahroni Ditangkap Polisi di Bandara Soetta Hasil Rekayasa AI

KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial mengeklaim politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta usai pulang dari Singapura.

Namun, setelah ditelusuri, video itu merupakan hasil rekayasa menggunakan artificial intelligence (AI).

Sebagai konteks, Sahroni sempat dikabarkan kabur ke Singapura setelah rumahnya dijarah massa pada 30 Agustus 2025.

Penjarahan itu dilakukan usai Sahroni melontarkan pernyataan kontroversial terhadap masyarakat yang ingin membubarkan DPR.

Video yang diklaim menampilkan Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, dan ini.

Dalam video, tampak Sahroni sedang berjalan dengan dikawal oleh dua orang berseragam polisi.

Narator dalam video menyebut Sahroni ditangkap polisi karena terlibat kasus kontroversial yang memicu kemarahan publik.

Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam video tersebut. Salah satunya yakni bisa dilihat pada mimik wajah Sahroni yang tampak kaku.

Penelusuran melalui Google Search juga tidak menemukan adanya pemberitaan valid soal penangkapan Sahroni.

Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah video dihasilkan oleh AI atau bukan.

Setelah dicek, hasilnya video Sahroni ditangkap di Bandara Soekarno Hatta memiliki probabilitas 81 persen dihasilkan oleh AI. Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten itu bukan peristiwa nyata.

Sebelumnya di media sosial juga muncul sejumlah informasi keliru yang mencatut nama Sahroni usai rumahnya dijarah.

Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini.

Video yang mengeklaim Ahmad Sahroni ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta merupakan konten hasil manipulasi.

Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video itu memiliki probabilitas 81 persen dihasilkan AI. Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid kader Partai Nasdem itu ditangakap polisi. 

https://www.facebook.com/share/r/1CuBQabqBg/
https://www.facebook.com/share/r/16itvJgNZB/
https://www.facebook.com/share/r/1FxL2QNvf4/
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/03/104000182/-klarifikasi-foto-dildo-ini-bukan-berasal-dari-rumah-sahroni-tersebar
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/03/114400282/-hoaks-video-sahroni-salahkan-polisi-usai-rumahnya-dijarah
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/03/151500482/-hoaks-foto-sahroni-pingsan-saat-mengetahui-kabar-rumahnya-dijarah
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/03/090900882/-hoaks-ahmad-sahroni-minta-warga-kembalikan-flashdisk-miliknya
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/04/143546582/klarifikasi-video-ini-bukan-pembagian-uang-hasil-jarahan-dari-brankas
https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

Publish date : 2025-09-08