[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Gudang Garam PHK Massal karena Bea Cukai
KOMPAS.com - PT Gudang Garam Tbk disebut melakukan pemutusan hak kerja (PHK) secara besar-besaran karena terbebani tarif cukai tinggi.
Narasi di media sosial menyebutkan, penjualan rokok yang menurun juga membuat salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia tersebut
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Informasi mengenai PHK massal PT Gudang Garam Tbk disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (8/9/2025):
PT gudang garam tbkMelakukan PHK massal.akibat penjualan rokok gudang garam turun drastis dari tahun ke tahun sementara bea cukai nya terlalu besar
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan narasi belum terbukti di sebuah akun Facebook, Senin (8/9/2025) mengenai isu PHK massal PT Gudang Garam Tbk.
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat mengonfirmasi adanya PHK terhadap ratusan pekerja di PT Gudang Garam Tbk.
Sebagaimana dilansir Bloomberg, mereka terdampak kebijakan efisiensi perusahaan.
Perusahaan rokok tersebut melakukan skema pensiun dini, serta tidak memperpanjang kontrak outsourcing dan pekerja yang masa kerjanya telah habis.
Manajemen perusahaan rokok mitra produksi PT Gudang Garam Tbk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur membantah kabar mengenai PHK massal.
Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara Mitra Produksi Gudang Garam Tuban, Adib Musyafa mengatakan, kabar PHK massal karyawan Gudang Garam tersebut tidak terjadi di pabrik Tuban.
"Sampai dengan saat ini, di Pabrik Tuban tidak ada PHK atau sejenisnya," kata Adib pada Sabtu (6/9/2025) dikutip dari Kompas.com.
Ia memastikan operasional perusahaan berjalan seperti biasa.
Bantahan juga disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Yang terjadi adalah pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen PT Gudang Garam," kata dia pada Senin (8/9/2025) sebagaimana diwartakan Kompas.com.
“Yang mengajukan pensiun dini hanya ada 200 karyawan, ini proses sebetulnya sudah agak lama," lanjutnya.
Adapun isu PHK massal ramai disorot bersamaan dengan laporan keuangan PT Gudang Garam pada semester I 2025 yang mengalami penurunan tajam.
Tercatat pada semester I tahun ini, laba bersih perusahaan tersebut yakni Rp 117,16 miliar.
Angka itu cukup jauh dari laba tahun sebelumnya yakni Rp 925,5 miliar. Sehingga ada penurunan sebanyak 87,34 persen.
Sementara, pendapatan PT Gudang Garam juga anjlok 11,4 persen menjadi Rp 44,35 triliun. Laba kotor terkoreksi menjadi Rp 3,7 triliun dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024.
Adapun keuntungan perusahaan rokok tersebut juga turun menjadi Rp 513,7 miliar dari Rp 1,613 triliun pada periode sama tahun lalu.
Kendati demikian, belum ada bukti bahwa kondisi perusahaan tersebut dipengaruhi langsung oleh tarif cukai rokok yang tinggi.
Ada yang perlu diluruskan mengenai isu PHK massal PT Gudang Garam Tbk.
Sejauh ini, perusahaan rokok tersebut menjalankan efisiensi dengan melakukan pensiun dini dan pemutusan kontrak outsourcing.
Belum ada bukti turunnya laba PT Gudang Garam Tbk dipengaruhi langsung oleh tarif cukai yang tinggi, hingga berimbas pada PHK.
https://web.facebook.com/masun.mbedog/posts/pfbid02bxM9nQ5vRrFq4nhbiAYUsL4ifDoC69foqzabshXK3527CUNtq3ZprB1x7hPTFcy4l
https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0so2PQTpFJr99j1QdMNP4n1EesLSpXqYJgSeSvtUwbC7oWf77kSca8YyRQWMM8r4Dl&id=61573493741809
https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0MicRsFS8TdaC6mAWW2m2BpegoDQNDo7oCQAr7fdSFqJCoeYWkVm7EGAvb3W1Brxnl&id=100087590620681
https://web.facebook.com/minnyecchashary.malla/posts/pfbid02TauhDYHhq2TAjJDwH7mK527NzZZDZbYjK3GoZJqQWjRF5qaLijDeT68eviFrf4HMl
https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/83233/kspsi-konfirmasi-phk-gudang-garam-habis-kontrak-hingga-efisiensi
https://money.kompas.com/read/2025/09/07/084729926/hrd-perusahaan-mitra-gudang-garam-di-tuban-bantah-phk-massal-karyawan
https://surabaya.kompas.com/read/2025/09/08/221457178/khofifah-bantah-phk-massal-di-gudang-garam-itu-pensiun-dini-hanya-200-orang#google_vignette
https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Publish date : 2025-09-09
Hal Menarik Lainnya...
