
Keliru: Qatar Borong 2 Ribu Rudal Banaspati dari Indonesia
SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] dengan klaim Qatar memborong dua ribu unit rudal Banaspati dari Indonesia. Senjata itu disebut memiliki daya hancur setara bom nuklir, meski bukan tergolong bom nuklir.
Video berdurasi 31 menit lebih ini menampilkan kolase gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tabung logam menyerupai rudal, serta puing-puing bangunan. Narasi yang menyertainya menyebut rudal Banaspati mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, iron dome.
Namun, benarkah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia?
Tempo memverifikasi video itu melalui pencarian gambar terbalik, aplikasi pendeteksi konten akal imitasi (AI), serta membandingkan narasinya dengan informasi dari sumber kredibel. Hasilnya, konten tersebut diproduksi dengan teknologi akal imitasi.
Video yang beredar diawali potongan gambar Benjamin Netanyahu memegang kepala. Versi asli foto itu berasal dari liputan 972Mag, saat Netanyahu menghadiri rapat dengan blok partai sayap kiri Israel di Yerusalem, 20 November 2019.
Ketika itu ia tengah menghadapi tuduhan korupsi dari sebagian warga Israel. Gambar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan industri persenjataan militer Indonesia.
Klip Donald Trump yang menunjuk ke atas ditayangkan pada detik ke-7. Potret itu diambil saat kampanye di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat, pada 17 Juni 2015.
Saat itu Trump tengah berkampanye menjelang pemilihan presiden 2016, ketika ia dan Hillary Clinton bersaing memperebutkan kursi presiden, sebagaimana diberitakan Reuters. Gambar ini juga tidak ada kaitannya dengan produksi persenjataan tempur Indonesia.
Pemindaian menggunakan AI or NOT dan Was It AI pada gambar benda mirip rudal dalam video yang beredar, menunjukkan bahwa konten itu buatan AI.
Gambar bekas reruntuhan kota yang ditampilkan selanjutnya juga terdeteksi sebagai konten AI oleh Hive Moderation dan Was It AI. Terdapat kemungkinan sebesar 87 persen gambar itu dihasilkan menggunakan aplikasi Pika AI.
Klip lain memperlihatkan iring-iringan kendaraan pembawa rudal. Potongan ini terdeteksi sebagai konten akal imitasi (AI) lewat pemindai AI or NOT dan Was It AI. Hasil analisis menunjukkan 46 persen kemungkinan gambar dibuat dengan Stable Diffusion, model pembuat konten AI sumber terbuka yang bekerja berdasarkan perintah teks.
Tempo juga mentranskripsi sebagian ucapan narator dalam video dan memindainya dengan alat pendeteksi tulisan AI Zero GPT. Hasilnya, 61,38 persen konten teridentifikasi sebagai hasil buatan akal imitasi. Pemindaian suara narator melalui Hiya Deepfake Voice Detector pun menunjukkan hal serupa: suara itu hasil mesin AI dengan tingkat keaslian hanya 1 banding 100.
Narasi yang beredar menggambarkan seolah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia untuk melawan Israel, setelah Israel disebut melancarkan serangan udara ke Doha, ibu kota Qatar, pada 9 September 2025, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Namun, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan pihaknya akan menempuh pendekatan komprehensif dalam merespons serangan tersebut. Qatar bersama negara-negara Arab Islam mengutuk keras serangan itu, tetapi tidak menyatakan akan melakukan serangan balik, sebagaimana diberitakan CNBC.
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video dengan klaim Qatar memborong dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia adalah keliru.
https://www.tiktok.com/@duta07_jkt03/video/7550012220319616264?_r=1&_t=ZS-8zlMD7WsVG9
https://perma.cc/G3YS-Z9R9
https://www.972mag.com/netanyahu-to-be-indicted-on-charges-of-bribery-fraud/
https://www.reuters.com/news/picture/two-weeks-to-election-day-idUKRTX2QF6A/
http://aiornot.com
http://wasitai.com
http://hivemoderation.com
https://www.tempo.co/internasional/qatar-adopsi-pendekatan-komprehensif-untuk-respons-serangan-israel-2068562
https://www.cnbcindonesia.com/news/20250916135143-4-667391/negara-arab-kelar-rapat-darurat-bahas-israel-di-qatar-ini-hasilnya
Publish date : 2025-09-17