[SALAH] Suntingan Video Merry Riana “Indonesia Bubar?”

Manipulated Content

Durasi awal video versi suntingan (sekitar 14 detik) tidak ada kaitannya dengan konteks video yang asli, yaitu tentang pilihan dan kekuatan untuk bisa membalikkan keadaan.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

https://turnbackhoax.id/2019/09/03/salah-suntingan-video-merry-riana-indonesia-bubar/

Publish date : 2019-09-03

Rekomendasi Clarification

[KLARIFIKASI] Ridwan Kamil Gunakan Hak Pilihnya di Bandung, Suswono di Bogor
[KLARIFIKASI] Imbauan MUI Tidak Hanya untuk Calon Pemimpin yang Dukung Politik Dinasti
Cek Fakta: Ganjar Sebut Pendeta Leo Belajar dari YouTube Tolong Ibu Melahirkan karena Keterbatasan Faskes di Merauke, Benarkah?
CEK FAKTA: Visi-Misi Prabowo Prioritaskan Isu Hukum, HAM, dan Korupsi, Ini Urutannya

Terbaru Manipulated Content

[SALAH] Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Bakal Dipakai untuk Masjid di IKN
[SALAH] Menteri Bahlil: Kas Negara Kosong, Masyarakat Diminta Menyumbang
[SALAH] Imbauan Wamenaker untuk Membantu Menyumbang Pemerintah karena Kas Negara Kosong
[SALAH] Artikel Presiden Prabowo Marah ke Rakyat yang Bikin Pusing Pemerintah

Hal Menarik Lainnya...

Misleading Content [SALAH] Air Rebusan Bawang Putih Dapat Menyembuhkan COVID-19
Misleading Content [SALAH] Gibran Gunakan Alat Bantu Bone Conduction Earphone Di Debat Pilpres Keempat
Misleading Content [SALAH] Video “PENJELASAN AHLI VIRUS BAHWA CORONA TIDAK MEMBUNUH”
Satire [SALAH] Video Barack Obama Meresmikan Foto Anies Baswedan
Misleading Content [SALAH] Rektor UGM Akui Semua Kecurangan Ijazah dan Mengaku Dibayar oleh Jokowi
CekFakta Keliru, Kolase Video Penampakan Makhluk Misterius yang Tertangkap Kamera
Misleading Content [SALAH] Ajakan untuk Tarik Uang sebelum Hal Buruk Terjadi
Manipulated Content [HOAKS] Deklarasi Nasional Gerakan Ihwanul Muballighin Menangkan Jokowi-Ma’ruf A’min di Ponpes An-Nadwah Tambun Bekasi
CekFakta [HOAKS] Ida Dayak Lakukan Pengobatan di Sabang pada 10-14 Oktober 2024
Misleading Content [SALAH] Video Pria Berseragam Polisi Indonesia yang Berbahasa Mandarin adalah Bukan WNI