[SALAH] Rektor UGM Dipilih Langsung Oleh Jokowi
Beredar unggahan foto [arsip] dari akun Facebook “Indnesiaa Cemas” pada Selasa (2/12/2025) berisi narasi:
“Benarkah Jokowi orag terlicik di dunia ini ! Komisi ASN di bubarkannya ! Agar jokowi bisa pilih rektor UGM pilihannya !
Jadi ceritanya gini ! Maslaah ijaazah ini kan ngga selesai selesai ! Nah Pada pemerintahan jokowi, Komisi ASN di bubarkan ! padahal komisi ASN adalah penjaga meritokrasi ! Dan yang paling ngotot untuk membubarkan itu ! Namanya luhut panjaitan ! Nah dia muncul dengan fikiran ! Tunjuk langsung rektor UGM ! Nah dari sinilah muncul kerusakan itu ! Hingga saat ini anjir ! Dari situ kalian tau kan sekarang ! Kenapa rektor UGM bela jokowi ini ! Karena dia di tunjuk oleh jokowi langsung ! Licik banget kan jokowi ini anjir ! Kenapa dia bubarkan komisi ASN ! Ayo kita ngomong sama sama ! "Agar dia bisa pilih rektor pilihannya ! Nah gue suka membongkar kebusukan pemerintah cuy ! Follow agar kalian berani bersuara juga
Hingga Selasa (9/12/2025) unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 9.900 tanda suka, 3.000-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 1.200 kali.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “pemilihan rektor ugm” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke laman ugm.ac.id “Proses Seleksi Bakal Calon Rektor dan Pemilihan Calon Rektor UGM Segera Dimulai”.
Dari berita yang tayang Kamis (20/1/2022) itu, diketahui bahwa proses pemilihan rektor UGM melibatkan tahapan seleksi administrasi, penjaringan aspirasi publik, seleksi oleh Senat Akademik (pemaparan program dan penilaian), hingga pemilihan akhir oleh majelis wali amanat (MWA) melalui pemungutan suara.
MWA adalah badan tertinggi di UGM yang menetapkan kebijakan umum, mengangkat rektor, dan mengawasi pengelolaan universitas. Keanggotaan MWA berjumlah 19 orang yang berasal dari unsur Menteri, Sri Sultan Hamengku Buwono, Rektor, tokoh masyarakat, alumni,dosen guru besar, dosen bukan guru besar, tenaga pendidikan, dan mahasiswa.
Melansir cnnindonesia.com, pemilihan rektor UGM terakhir dilaksanakan pada Mei 2022, dan memutuskan Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., sebagai rektor terpilih untuk periode 2022-2027. Sepanjang penelusuran tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim “rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi”.
Faktanya, pemilihan rektor UGM dilakukan dengan mekanisme pemungutan suara rahasia oleh majelis wali amanat (MWA). Jadi, unggahan berisi klaim “rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi” merupakan konten palsu (fabricated content).
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220520174618-20-799199/ova-emilia-terpilih-jadi-rektor-ugm-2022-2027
https://ugm.ac.id/id/berita/22191-proses-seleksi-bakal-calon-rektor-dan-pemilihan-calon-rektor-ugm-segera-dimulai/
https://ugm.ac.id/id/tentang-ugm/1495-majelis-wali-amanat/
https://www.facebook.com/share/p/1BXk9MJr58/
http://archive.today/9rZbT
Publish date : 2025-12-09