Keliru: Video 11 Negara Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera
VIDEO berisi klaim bahwa sebelas negara mengirim bantuan untuk bencana Sumatera beredar di TikTok [arsip] pada 5 Desember 2025.
Unggahan itu menampilkan pendaratan pesawat dari berbagai negara dan aktivitas relawan yang tengah memproses logistik. Video tersebut mencantumkan daftar sebelas negara donatur, meliputi Iran, Palestina, Malaysia, Jepang, Kanada, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Korea Utara, dan Turki.
"Alhamdulilah bantuan mulai berdatangan," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Namun, benarkah video itu menunjukkan pengiriman bantuan dari 11 negara untuk korban bencana Aceh?
Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan pencarian gambar terbalik, analisis visual, dan alat deteksi akal imitasi. Hasilnya, kendati Malaysia dan Cina mengirimkan bantuan ke Aceh, video tersebut merupakan produk akal imitasi. Pemerintah Indonesia sendiri menyatakan belum membuka jalur bantuan asing untuk penanganan bencana Sumatera.
Pada detik ketujuh, video menampilkan klaim bantuan dari Palestina. Namun, pemeriksaan visual mengungkap sejumlah kejanggalan. Mata orang-orang dalam gambar hanya tampak sebagai area hitam, sebuah anomali yang lazim ditemukan pada konten buatan akal imitasi.
Analisis menggunakan alat deteksi Was It AI dan AI or NOT turut mengonfirmasi keberadaan elemen akal imitasi dalam potongan konten tersebut.
Klip 2
Pada detik ke-10, potongan video itu diklaim sebagai bantuan dari Malaysia. Analisis manual mengungkap anomali berupa proporsi tubuh yang melebar dan tangan yang menghilang pada objek manusia. Hasil deteksi alat Was It AI dan AI or NOT kian menguatkan bahwa konten itu adalah produk akal imitasi.
Pada detik ke-30, video itu diklaim menampilkan bantuan dari Rusia. Tempo menemukan perbedaan tulisan pada badan pesawat dengan versi aslinya yang seharusnya berbunyi "??????". Mengutip Russia Beyond, pesawat itu merupakan pesawat kepresidenan Rusia yang dirancang sekitar 1980.
Pemeriksaan menggunakan Was It AI dan AI or NOT pun mendeteksi jejak akal imitasi dalam pembuatan video tersebut.
Pada detik ke-49, video diklaim membawa bantuan dari Korea Utara menggunakan Korean Air. Padahal, Korean Air adalah maskapai penerbangan asal Korea Selatan. Deteksi dengan alat Was It AI dan AI or NOT, menyatakan video itu buatan AI.
Pemerintah Belum Buka Bantuan Asing
Hingga artikel ini terbit, sejumlah negara seperti Iran dan Uni Emirat Arab (UEA), serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan kesiapan mengirim bantuan untuk penanganan bencana Sumatera.
Namun, pemerintah pusat belum membuka pintu bagi bantuan asing. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan pemerintah masih sanggup mengatasi seluruh dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kami merasa bahwa pemerintah, semua masih sanggup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang kami hadapi," kata Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 3 Desember 2025.
Berbeda dengan pemerintah pusat, Gubernur Aceh mengizinkan negara lain untuk membantu pemulihan bencana di daerahnya. Aceh telah menerima bantuan dokter dan obat-obatan dari Malaysia. Selain itu, tim dari Cina juga dilibatkan untuk melacak korban bencana banjir bandang dan longsor.
Pilihan editor: Istana: Pemerintah Belum Butuh Bantuan Asing untuk Tangani Bencana Sumatera
Berdasarkan verifikasi, Tempo menyimpulkan narasi video pengiriman bantuan dari sebelas negara untuk korban banjir Sumatera adalah keliru. Konten tersebut terbukti merupakan produk rekayasa akal imitasi.
http://www.tiktok.com/@arfa.octa.ramdani/video/7580023295500700946?_r=1&_t=ZS-921XRPzzFO0
https://perma.cc/MCT6-UJQT
https://wasitai.com/
https://www.aiornot.com/
https://www.rbth.com/lifestyle/334111-putin-jet-il-96
https://www.koreanair.com/contents/footer/customer-support/service-center
https://www.tempo.co/politik/upaya-gubernur-aceh-tangani-bencana-buka-pintu-bantuan-asing-hingga-bawa-tim-dari-cina-2097219
https://www.tempo.co/politik/istana-pemerintah-belum-butuh-bantuan-asing-untuk-tangani-bencana-sumatera-2095567
/cdn-cgi/l/email-protection#8be8eee0edeae0ffeacbffeee6fbe4a5e8e4a5e2ef
Publish date : 2025-12-10
Hal Menarik Lainnya...