
[SALAH] Indonesia Tidak Bergabung ke Aliansi Strategis Militer Islam Sunni Karena Dianggap Merapat ke Komunis China
“Innalillahi wainna ilaihi rooji’uun… kita ditinggalkan oleh saudara2 Negara Muslim Dunia… 😢
Arab Saudi Bentuk 34-Negara Aliansi Strategis Militer Islam Sunni, Tanpa IRAN dan INDONESIA.Karena Indonesia saat ini dianggap merapat ke komunis China dengan semua strategi bisnis dan politik ala komunis China serta Syiah Iran dengan strategi politik agama Syiah yg menjadi musuh Islam dari ke 34 negara Islam saat ini….dan akhirnya negara Indonesia dengan penduduk Islam terbesar di dunia yang dibangga-banggakan saat ini sudah tidak dianggap oleh umat dunia Islam saat ini….😢
Innalillaahi wa inna ilaihi rojiun…” […] (narasi dilanjutkan di bagian Catatan setelah Referensi)
Telah beredar pesan di WhatsApp yang menyebutkan bahwa Arab Saudi membentuk 34 negara aliansi strategi militer Islam Sunni tanpa Iran dan Indonesia. Adapun alasan mengapa Indonesia dan Iran tidak diikutsertakan adalah karena Indonesia dianggap merapat ke komunis China dengan semua strategi bisnis dan politik ala komunis China serta Iran dengan strategi politik agama Syiah yang menjadi musuh dari ke-34 negara Islam saat ini.
Berdasarkan hasil penelusuran, pesan tersebut merupakan hoaks lama yang pernah beredar di tahun 2017. Informasi serupa pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul [MISINFORMASI] “Indonesia Ditinggalkan Oleh Saudara2 Negara Muslim Dunia” pada 27 November 2017.
Mengutip dari Berita Satu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa konstitusi Indonesia dengan jelas menyebutkan Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun.
“Konstitusi Indonesia jelas menyebutkan bahwa Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada 15 Desember 2015.
Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada tahun 2016. Ia mengatakan bahwa Indonesia tak bisa bergabung dengan koalisi militer yang dibentuk Arab Saudi untuk memerangi terorisme karena tidak cocok diikuti Indonesia yang menganut politik luar negeri bebas aktif.
“Bulan lalu saya sampaikan ke Raja dan Menhan Arab, kami tidak bisa gabung koalisi militer itu. (Saya bilang) Undang-undang kami tidak bisa,” ujarnya pada 29 Maret 2016.
Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan karena ketidakikutsertaan Indonesia dalam aliansi yang dibentuk Arab Saudi disebabkan oleh konstitusi Indonesia yang mengaturnya.
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Hoaks lama yang kembali beredar. Faktanya, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa konstitusi Indonesia dengan jelas menyebutkan Indonesia tidak akan ikut aliansi militer dalam bentuk apa pun.
https://turnbackhoax.id/2017/11/21/misinformasi-indonesia-ditinggalkan-oleh-saudara2-negara-muslim-dunia/
https://www.beritasatu.com/dunia/331614/indonesia-bantah-terlibat-aliansi-militer-negara-islam
https://nasional.tempo.co/read/757823/ini-alasan-indonesia-tak-ikut-koalisi-militer-bentukan-arab/full&view=ok
Publish date : 2021-01-05
Hal Menarik Lainnya...
