[SALAH] Pernyataan IDI Terkait Aspartame dalam Minuman Instan Sebabkan Kanker, Diabetes, dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang

Beredar sebuah pesan dari media sosial Whatsapp yang mencatut nama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan narasi yang menyatakan bahwa saat ini tengah ada wabah kanker otak, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang yang terjadi akibat mengkonsumsi jenis minuman yang disebutkan dalam pesan.

Minuman mengandung aspartame

Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta, ternyata pesan tersebut tidak benar. Melansir dari kominfo.go.id, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah informasi tersebut. Hoaks dengan mencatut nama IDI pun pernah beredar di tahun 2013. Melalui laman detik.health saat itu, Ketua IDI, dr. Zaenal Abidin MHKes menjelaskan bahwa IDI tidak akan sembarangan dalam menyebarkan setiap pengumuman penting kepada masyarakat. Jika memiliki pengumuman, maka akan disampaikan secara resmi sesuai dengan prosedur. Pengumuman dari IDI pun mendapat persetujuan dan tanda tangan yang jelas dari ketua dan pengurusnya.

Terkait dengan kandungan aspartame IDI mengimbau masyarakat untuk mengetahui edukasi tentang kelemahan dan kelebihan jenis pemanis buatan ini. Aspartame sendiri sering dipakai dalam makanan dan minuman diet karena kalorinya yang rendah.

Jadi dapat disimpulkan, pesan berantai yang mencatut nama IDI tentang informasi minuman yang dapat menyebabkan kanker, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16323/hoaks-ikatan-dokter-indonesia-idi-menginformasikan-sedang-ada-wabah-pengerasan-otak/0/laporan_isu_hoaks
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2183560/idi-sayangkan-namanya-dicatut-untuk-perang-bisnis-kasus-minuman-berbahaya
https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwloL6k-idi-sebut-saat-ini-ada-wabah-kanker-otak-simak-faktanya

Publish date : 2021-01-20