
[SALAH] Hypnic Jerk Terjadi Karena Darah Dan Jantung Berhenti Dan Menyebabkan Kematian
Sebuah akun Facebook bernama Leofan memposting sebuah narasi di grup Random Knowledge Zone(RKZ) mengenai hypnic jerk yang diklaim disebabkan oleh darah dan nafas yang berhenti sehingga otak membuat kejutan. Lalu dalam narasi disebutkan bahwa hypnic jerk merupakan proses yang menyebabkan kematian apabila otak tidak memberikan kejutan. Postingan ini mendapatkan atensi sebanyak 117 reaksi, 14 komentar dan 8 kali dibagikan.
Melansir Sciencedirect.com, dalam jurnal Therapy in Sleep Medicine menjelaskan bahwa hypnic jerk merupakan kontraksi mioklonik nonstereotipe yang tiba-tiba dari semua atau sebagian besar otot tubuh (terutama otot aksial dan sebagian besar proksimal) yang terjadi selama keadaan terjaga dengan tenang pada individu yang mencoba untuk tertidur dan selama tidur ringan.
Selain itu melansir alodokter.com, hypnic jerk yang hanya sesekali dialami atau bukan disebabkan oleh kondisi medis serius, umumnya akan membaik sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, jika kondisi ini semakin mengganggu jam tidur disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dengan demikian, klaim hypnic jerk terjadi karena darah dan jantung berhenti dan menyebabkan kematian tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Bukan karena darah dan jantung terhenti namun terjadi karena kontraksi mioklonik nonstereotipe yang tiba-tiba dari semua atau sebagian besar otot tubuh (terutama otot aksial dan sebagian besar proksimal) yang terjadi selama keadaan terjaga dengan tenang pada individu yang mencoba untuk tertidur dan selama tidur ringan, dan kebanyakan tidak berbahaya.
https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/hypnic-jerk
https://www.alodokter.com/hypnic-jerk-bisa-mengganggu-tidur-malam-anda
Publish date : 2022-04-23
Hal Menarik Lainnya...

