[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019

KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang menampilkan mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai sumber konflik.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video perlu diluruskan karena informasinya menghilangkan konteks secara utuh.

Video yang menampilkan Ma'ruf Amin mengatakan Ahok sebagai sumber konflik salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini pada April 2025.

Dalam video, tampak Ma'ruf Amin sedang berbincang dengan beberapa orang. Kemudian ia mengatakan Ahok sebagai sumber konflik bangsa sehingga harus dihabisi.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu telah beredar sejak 2019. Ma'ruf Amin juga telah memberikan penjelasan soal pernyataan itu.

Seperti diberitakan Kompas.com pada 4 April 2019, Ma'ruf mengatakan bahwa ada konteks yang dihilangkan dalam video tersebut.

Menurut Ma'ruf, video diambil ketika beberapa pemuka agama mengajaknya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2019.

Ajakan itu tidak lepas dari keberhasilan Anies mengalahkan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Namun, Ma'ruf menolak ajakan mendukung Anies, ia lebih memilih mendukung Jokowi. 

Menurut Ma'ruf, Jokowi tidak bisa dikalahkan dengan cara seperti meredam suara pemilih Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. 

"Jadi waktu itu saya bilang, saya enggak setuju (dukung Anies). Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau Pak Jokowi kan bukan," ujar Ma'ruf.

"Tapi Pak Jokowi tidak. Makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah. Sekarang Pak Jokowi. Konteksnya itu," ungkapnya. 

Sebagai konteks, Pilkada DKI Jakarta 2017 diwarnai dengan politik identitas. Ahok yang saat itu maju sebagai calon gubernur dipenjara karena kasus penistaan agama.

Video Ma'ruf Amin mengatakan Ahok sebagai sumber konflik dan harus dihabisi perlu diluruskan. Video itu telah beredar sejak tahun 2019.

Ma'ruf saat itu menjelaskan bahwa video diambil ketika beberapa pemuka agama memintanya mendukung Anies maju di Pilpres 2019 untuk melawan Jokowi.  

Ajakan itu tidak lepas dari keberhasilan Anies mengalahkan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, Ma'ruf menolaknya. Menurut dia, Jokowi berbeda dengan Ahok yang saat itu tersandung kasus penistaan agama. Ma'ruf pun lebih memilih mendukung Jokowi. 

https://www.facebook.com/reel/1214579933584935
https://www.facebook.com/share/p/15bb43kA3Y/
https://www.facebook.com/share/v/16N1aYL167/
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/04/13132581/klarifikasi-maruf-amin-soal-videonya-yang-menyebut-ahok-sumber-konflik
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-04-22