Cek Fakta: Makam Nabi Zulkifli Ditemukan di China



Murianews, Kudus – Ramai beredar narasi makam Nabi Zulkifli yang ditemukan di reruntuhan tembok besar china. Yuk cek fakta dan kebenarannya.



Narasi makam Nabi Zulkifli beredar sejumlah platform media sosial baik di Youtube maupun TikTok. Salah satunya diunggah alfaqir_ilm7 pada (17/4/2025) lalu.



”Subhanallah Penemuan makan nabi Zulkifli dibalik tembok besar china,” tulis pemilik akun.



Dalam video yang beredar, tampak salah satu titik tembok besar China longsor. Longsor itu disebutkan terjadi di Provinsi Hebei, China pada awal 2025.



Namun dalam klaim yang diunggah akun lainnya, longsor itu terjadi di Xinjiang, Tiongkok yang juga terjadi pada awal 2025 ini. Meski begitu, kedua klaim itu sama-sama menarasikan adanya temuan makam kuno yang terdapat tulisan berbahasa arab.



Narator di video itu menyebutkan dalam reruntuhan longsor itu, para peneliti menemukan sebuah ruangan bawah tanah yang dipenuhi ornament batu bertuliskan arab. Di bagian tengahnya terdapat batu nisan dengan nama dalam bahasa arab, Zulkifli.



Untuk melihat unggahan dengan narasi makam Nabi Zulkifli ditemukan di runtuhan Tembok Besar China dapat diklik di tautan ini.



Ini tangkap layar unggahan dengan narasi makam Nabi Zulkifli ditemukan di runtuhan Tembok Besar China.



Tangkap layar unggahan yang menarasikan penemuan makam Nabi Zulkifli di runtuhan Tembok Besar China. (Istimewa/TikTok)



Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri narasi tersebut di mesin pencarian Google dengan menggunakan kata kunci ”Makam Nabi Zulkifli di China”. Hasilnya, banyak artikel-artikel yang mengulas tentang klaim tersebut.



Namun, tak satu pun yang menyebutkan temuan itu benar adanya. Sebab, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah China sebagaimana video yang beredar tersebut.



Kemudian, Tim Cek Fakta Murianews.com mencoba mengganti kata kunci menggunakan ”Longsor China 2025”. Hasilnya, tidak ada berita longsor di dua provinsi sebagaimana disebutkan dalam narasi yang terjadi pada 2025.



Longsor di Hubei terjadi pada 8 Juli 2023, sedangkan di Xinjiang terjadi pada 16 Januari 2024. Sementara, longsor yang terjadi pada awal 2025, terjadi di Sichuan.



Tiga longsor di tempat dan waktu yang berbeda itu sama-sama tidak terjadi di kawasan Tembok Besar China.



Kemudian setelah menelusuri dengan kata kunci ”Tembok Besar China Runtuh”, ditemukan artikel berjudul ”Waduh Tembok Besar China Tiba-tiba Roboh, Kenapa?” yang diterbitkan CNBC Indonesia pada 11 Januari 2022.



Dalam artikel itu disebutkan tembok besar China roboh usai gempa magnitudo 6,9 di Provinsi Qinghai, China Barat Laut pada 8 Januari 2022.



Tembok Besar runtuh sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China Barat Laut. Wilayah ini berjarak 114 kilometer dari pusat gempa di daerah Menyuan, Prefektur Otonomi Tibet Haibei di Qinghai.



Penelusuran Selanjutnya...



Lagi-lagi, tidak ada konfirmasi terkait temuan adanya makam yang disebut-sebut milik Nabi Zulkifli.



Sejumlah media China seperti CGTN dan Xinhuanet juga tidak ada pemberitaan terkait runtuhnya Tembok Besar China dan ditemukannya makam kuno.



Sedangkan, beberapa cuplikan dalam video diketahui menggunakan gambar yang diproduksi dengan teknologi AI.



Adapun, Nabi Zulkifli diperkirakan hidup pada sekitar 1500 atau 1425 Sebelum Masehi. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1460 Sebelum Masehi untuk kaum Amoria di Damaskus.



Berdasarkan sejumlah riwayat, Nabi Zulkifli dimakamkan di sebuah tempat yang kini menjadi wilayah Al Kifl, Irak, bukan di China.



Melansir dari herald.id, jejak sejarah Islam di China memang memiliki dasar kuat. Salah satunya dibawah sahabat Rasulullah, Sa’ad bin Abi Waqqas yang diutus ke Dinasti Tang pada abad ke-7.



Sa’ad disebut sebagai orang pertama yang berdakwah di Tiongkok dan diyakini dimakamkan di Gunung Luhu, Guangzhou.



Di kota ini pula berdiri Masjid Huaisheng, yang dikenal sebagai salah satu masjid tertua di dunia.



Kesimpulan...



Dikutip dari laman cekfakta.com, TurnBackHoax menelusuri lebih lanjut dengan cara mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation.



Hasilnya, konten tersebut adalah hasil rekayasa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen.



Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, klaim yang menyebutkan Makam Nabi Zulkifli ditemukan di reruntuhan Tembok Besar China masuk dalam kategori disinformasi jenis misleading content atau konten menyesatkan.



Belum ada bukti yang menyebutkan temuan tersebut merupakan Makam Nabi Zulkifli. Adapun kejadian runtuhnya Tebok Besar China tidak terjadi pada awal 2025 ini. Peristiwa Tembok Besar China roboh terjadi pada 8 Januari 2022.



Konten tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,5 persen setelah dideteksi menggunakan Hive Moderation.

Publish date : 2025-04-25