Keliru: Konten tentang Jokowi yang Menyebut Peti Mati Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya

SEBUAH tangkapan layar berisi klaim bahwa mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berkomentar tentang peti mati Paus Fransiskus Yohanes Paulus II, beredar di WhatsApp, Facebook, dan X [arsip] pada 29 April 2025.

Tangkapan layar itu memuat berita berjudul, Joko Widodo: Peti yang Mulia Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya, Ini Menjadi Sejarah dalam Hidup Saya. Konten itu beredar setelah Presiden Prabowo Subianto mengutus Jokowi untuk bertakziah ke Vatikan atas meninggalnya Sang Paus pada 21 April 2025.  



Namun, benarkah terdapat artikel yang berjudul pernyataan Jokowi tentang peti mati Paus mengeluarkan cahaya?

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, tidak ada artikel berita berjudul Joko Widodo: Peti yang Mulia Paus Fransiskus Mengeluarkan Cahaya, Ini Menjadi Sejarah dalam Hidup Saya. Judul tersebut diubah dari artikel aslinya.

Tempo mendapatkan petunjuk dari tanda air di bagian foto yang bertuliskan Tempo.co. 

Menggunakan mesin pencari Google dan kata kunci, terdapat artikel dengan foto dan waktu publikasi yang sama di situs media Tempo dengan konten yang beredar. Akan tetapi judul berita yang dipublikasikan berbeda.



Versi asli artikel tersebut berjudul Mengapa Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus? Artikel tersebut dipublikasikan Tempo pada 25 April 2025, pukul 06.08 WIB.

Di dalam isi berita, sama sekali tidak ada pernyataan dari Jokowi terkait peti mati Paus mengeluarkan cahaya. Berita itu hanya mengulas perintah Prabowo pada Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan, dan Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai memberikan doa dan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada Sabtu, 26 April 2025.

Keputusan Prabowo itu menuai kontroversi. Politikus PDIP Aria Bima mempertanyakan keputusan Prabowo tersebut karena tidak memilih mengutus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, alasan Prabowo mengutus Jokowi karena Jokowi pernah menyambut kedatangan Sang Paus ke Indonesia pada September 2024.

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Jokowi menyatakan melihat cahaya dari dalam peti mati Paus Fransiskus adalah klaim yang keliru.

https://www.facebook.com/eellshh/posts/pfbid02QkFo4SEvXecQaFs2hTpLZqNqTAqhC5PS7HW83gHRJZHqM6PHs5agjFYv8c2ZpfSEl
https://x.com/Mukidioon2/status/1916993556289589681?t=kuMsmSKIGz7YFVE3N293nA&s=08
https://mvau.lt/media/76411b73-cb1e-429b-bad0-01b83a7f2ead
https://www.tempo.co/politik/mengapa-prabowo-utus-jokowi-hadiri-pemakaman-paus-fransiskus--1255160
/cdn-cgi/l/email-protection#593a3c323f38322d38192d3c342936773a3677303d

Publish date : 2025-05-01