[HOAKS] Putin Melepas Keberangkatan Pasukan Rusia ke Indonesia
KOMPAS.com - Video Presiden Rusia Vladimir Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia beredar di media sosial pada Mei 2025.
Putin berbicara dalam bahasa Indonesia dan mengatakan akan menempatkan fasilitas pertahanan bersama di Papua sebagai bentuk kemitraan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (20/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Video itu telah disukai oleh sedikitnya 13.600 orang, mendapat 908 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 891 kali.
Berikut teks yang tertera pada video:
Putin lepas keberangkatan Ribuan Pasukan Rusia ke Indonesia
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Selasa (20/5/2025), menampilkan video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio dari klip yang beredar menggunakan Resemble AI.
Tools tersebut dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence atau AI dalam sebuah konten.
Resemble AI mengidentifikasi suara Putin sebagai suara palsu.
Sementara, gerak bibir Putin berbicara dalam bahasa Indonesia diselaraskan dengan memanfaatkan teknologi deepfake.
Resemble.ai Tangkapan layar Resemble AI mengidentifikasi suara Putin dalam video sebagai suara palsu.
Sebagai informasi, sempat ada wacana mengenai kehadiran militer Rusia di Indonesia.
Rusia dikabarkan akan memabngun fasilitas bersama di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua, Biak, Papua.
Kabar itu segera dibantah oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang pada Selasa, 15 April 2025 seperti diwartakan Kompas.com.
Pada Februari lalu, Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari mengadakan pertemuan.
Namun pembahasannya yakni kerangka hubungan bilateral dan tidak mencakup pembicaraan strategis soal pangkalan militer.
Isu soal kehadiran militer Rusia di Indonesia pertama kali muncul dari pemberitaan media asing.
Analis Utama Politik Keamanan dari Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Christian Guntur Lebang menilai, keberadaan militer Rusia di Tanah Air hanya akan memperumit politik luar negeri.
Menurut dia, sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, militer Rusia saat ini justru masih tertuju pada konflik yang belum selesai di Ukraina.
Video Putin melepas keberangkatan pasukan Rusia ke Indonesia merupakan konten manipulatif.
Suara dalam video dihasilkan oleh AI. Sementara klipnya diolah dengan deepfake. Isu Rusia akan membangun markas militer di Papua telah dibantah oleh Kemenhan.
https://www.facebook.com/reel/917469440440942
https://ghostarchive.org/archive/4emGP
https://detect.resemble.ai/results/43f47ed697f4183d087b8a07b82b2deb
https://nasional.kompas.com/read/2025/04/16/06183981/isu-rusia-mau-bangun-pangkalan-militer-di-papua-benar-atau-tidak?page=all
https://nasional.kompas.com/read/2025/04/17/17142291/rumor-markas-militer-rusia-di-papua-dinilai-hanya-hanya-merumitkan-politik
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Publish date : 2025-05-23
Hal Menarik Lainnya...
