:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5253327/original/062598000_1750044459-cek_fakta_dubes_jepang.jpg)
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Dubes Jepang untuk Indonesia akan Laporkan Rismon Sianipar karena Ijazah Palsu
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Duta Besar Jepang di Indonesia, Masaki Yasushi akan melaporkan Rismon Sianipar karena ijazah palsu ke Mabes Polri. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Juni 2025.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Duta Besar Jepang resmi menyampaikan bahwa ijazah resmon Sianipar palsu dan bukan lulusan Yamaguchi jepang. Kedutaan besar jepang di Jakarta akan melaporkan pemalsuan ijazah resmon Sianipar ke mabes polri."
Akun itu menambahkan narasi:
"Dubes Jepang Melaporkan balik ke Mabes Polri utk Barisan Sakit Hati..."
Lalu benarkah postingan video Duta Besar Jepang di Indonesia, Masaki Yasushi akan melaporkan Rismon Sianipar karena ijazah palsu ke Mabes Polri?
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah situs berita Media Indonesia di akun Tiktok resminya @media_indonesia pada 9 Desember 2024.
Namun dalam video asli Dubes Jepang, Masaki Yasushi tidak membahas terkait ijazah palsu Rismon Sianipar. Masaki mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional 2024.
Video asli berdurasi 48 detik itu juga dilengkapi narasi:
"Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, turut mendukung acara Festival Setara dan Berdaya yang akan diadakan Media Indonesia pada 11-12 Desember 2024."
Selain itu dalam akun Instagram resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, @jpnambsindonesia juga telah dibantah postingan video Dubes Masaki berbicara terkait ijazah Rismon Sianipar.
"Menanggapi unggahan yang beredar di sosial media terkait respons Duta Besar Masaki Yasushi mengenai topik ijazah, kami menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar.
Duta Besar Masaki tidak pernah memberikan klarifikasi maupun respons serta pendapat mengenai isu yang sedang beredar dalam bentuk apapun, di platform manapun.
Konten tersebut adalah hoaks dan tidak mencerminkan fakta yang sesungguhnya. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari sumber resmi sebelum menyebarluaskannya," bunyi pernyataan Kedubes Jepang pada 13 Juni 2025.
Postingan video Duta Besar Jepang di Indonesia, Masaki Yasushi akan melaporkan Rismon Sianipar karena ijazah palsu ke Mabes Polri adalah tidak benar.
https://www.tiktok.com/@media_indonesia/video/7446395442419502354?q=masaki%20yasushi&t=1750042579316
https://www.instagram.com/p/DKyf2QSPJDa/
Publish date : 2025-06-16