
Hoaks Tautan Pengecekan Status Penerima BSU Kemnaker
tirto.id - Sebuah akun di media sosial Facebook menyebarkan informasi terkait tautan pengecekan status penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Pemerintah untuk para pekerja/buruh. Unggahan di Facebook itu kemudian mengarahkan ke halaman lain, untuk memeriksakan apakah nomor Telegram yang digunakan terdaftar sebagai penerima bansos.
ADVERTISEMENT
“Kabar Gembira! Rp600.000 untuk Anda yang Terdaftar dalam Program BSU 2025! Kementerian Ketenagakerjaan RI kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 sebagai bentuk dukungan nyata kepada para pekerja di seluruh Indonesia” Begitu tulis takarir penyerta unggahan dari akun bernama "Layanan informasi Subsidi Upah Bsu" (arsip) pada 5 Juli 2025.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Unggahan tersebut juga mengklaim bahwa tautan yang disertakan adalah situs yang resmi, aman, dan langsung terhubung dengan Kemnaker.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Unggahan tersebut juga memuat sebuah gambar serupa poster, dengan ilustrasi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Di dalam poster tersebut terdapat keterangan mengenai program BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) senilai Rp600.000. Ajakan poster itu yakni agar masyarakat pekerja mengecek status BSU mereka di tautan yang disertakan.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta status penerima BSU Kemnaker. foto/hotline periksa fakta tirto
Baru sekitar tiga hari beredar di jagat maya, unggahan itu sudah mengumpulkan 440 tanda suka, 33 komentar, dan telah 5 kali dibagikan ulang. Menariknya, di kolom komentar banyak yang mengklaim telah mendapatkan pencairan BSU. Namun kebanyakan komentar justru menyatakan bahwa mereka belum mendapatkan BSU meskipun sudah mengakses tautan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya satu, kami menemukan setidaknya dua unggahan serupa lainnya dari akun tersebut seperti pada unggahan ini dan ini.
Ada juga unggahan lain dari akun "widia lestari" (arsip), yang isinya juga cenderung sama soal informasi BSU. Hanya saja desain posternya berbeda dan narasinya diarahkan untuk penerima BSU karyawan dan guru honorer 2025. Unggahan ini juga langsung mengarahkan ke tautan untuk mengisi data diri spesifik, dengan nomor Telegram aktif, di akhir unggahan.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar tautan yang beredar dan diklaim untuk mengecek status peserta program BSU Kemnaker untuk pekerja/buruh tersebut adalah tautan resmi?
Tirto mencoba mengakses tautan situs yang disertakan di bagian akhir unggahan di Facebook tersebut. Kami diarahkan ke laman situs pengisian formulir yang memintakan data pribadi berupa nama lengkap dan nomor Telegram.
Di bagian atas situs berbentuk formulir tersebut juga terlihat logo dengan tulisan ‘Kemnaker’. Dalam format pengisian data diri juga disertakan foto Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan narasi soal BSU dari pemerintah sebesar Rp600.000.
Baca juga:Ketahui Ciri-Ciri Link Phishing dan Bagaimana Cara Mengeceknya?
Kami kemudian mencoba untuk memeriksa keabsahan situs formulir tersebut. Tirto melakukan pemindaian link formulir itu menggunakan situs URLScan. Hasilnya, tidak ada satupun hal terkait yang mengarah atau berhubungan dengan situs resmi milik Kementerian Ketenagakerjaan.
Modus seperti pengecekan BSU untuk pekerja/buruh ini juga terindikasi mencuri data pribadi lewat skema phishing. Sebab, tautan yang digunakan tidak mengarah langsung ke situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca juga:2,45 Juta Orang Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah Rp600 Ribu
Situs pengecekan peserta BSU itu juga tidak berakhiran ‘go.id’ selaiknya situs resmi yang dikelola pemerintah. Terlebih, hasil penelusuran Tirto menemukan bahwa Kemnaker sendiri sudah membuat laman resmi untuk pemeriksaan penerima BSU dengan alamat berikut ini: https://bsu.kemnaker.go.id.
Sebagai informasi, pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan memang mengadakan program BSU pada tahun ini untuk pekerja/buruh. Baru-baru ini sebagaimana dilansir Antara, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan BSU sudah disalurkan kepada 8,3 juta penerima manfaat. Menaker mengatakan penyaluran BSU senilai Rp600.000 itu punya dua mekanisme penyaluran, yaitu melalui bank BUMN/Himbara dan PT Pos Indonesia.
Ia mengungkapkan, penyaluran via PT Pos masih memerlukan waktu sekitar satu minggu ke para penerima.
“Yang belum itu sebagian besar (disalurkan) dari (mekanisme) PT Pos, dan ini memang membutuhkan waktu. Lalu sebagian kecil itu kita salurkan melalui bank (Himbara) karena masih ada hasil verifikasi dan validasi data yang sepertinya kami harus cek ulang-ulang,” ujar Yassierli.
Namun, penelusuran Tirto dalam laman resmi milik Kemnaker, pengecekan status BSU tidak meminta nomor yang terhubung dengan aplikasi Telegram. Masyarakat hanya tinggal memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) untuk mengecek status penerima BSU.
Data calon penerima Bantuan Subsidi Gaji/Upah berasal dari BPJS Ketenagakerjaan. Lebih lanjut mengenai informasi kriteria, mekanisme serta tata cara BSU 2025 dapat dilihat pada Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.
Akun Facebook yang mengunggah informasi link pengecekan status penerima BSU itu juga ternyata tidak berkaitan dengan akun resmi Kementerian Ketenagakerjaan. Lebih aneh lagi, akun tersebut baru dibuat pada 5 Juli 2025 lalu. Tambah mencurigakan karena akun itu juga menyebarkan iklan (ads) untuk mempromosikan unggahan terkait tautan yang mereka klaim sebagai tautan untuk mengecek status peserta BSU.
Belakangan, modus penipuan yang mengatasnamakan program BSU serta bantuan sosial dari pemerintah memang banyak beredar di media sosial. Tirto sudah sering kali melakukan penelusuran kebenaran terhadap beberapa unggahan tersebut. Kebanyakan diduga terkait dengan modus phishing yang mencoba mengakses data pribadi sensitif calon korban.
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan sejumlah informasi terkait tautan pengecekan peserta BSU yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Tautan yang ada di unggahan media sosial itu mengarahkan ke situs lain, yang tidak terkait dengan situs resmi milik Kementerian Ketenagakerjaan. Modus seperti itu biasanya adalah modus pengumpulan data pribadi alias phishing.
Dalam situs resmi Kemnaker, kementerian tersebut tidak pernah meminta nomor Telegram untuk keperluan pengecekan/pendaftaran status kepesertaan BSU.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122112972398925097&id=61577752936318&_rdc=1&_rdr
https://archive.ph/wa2na
https://www.facebook.com/61577752936318/posts/pfbid02W2dQz5qpAid3YmNRBZbjKB9BdeDiNRG4kAMrwxBdbpkejRXvJdP63fB8HzzfjLQNl/?app=fbl
https://www.facebook.com/61577752936318/posts/pfbid02f8DsKAy386CrP1HEgUJgE2jaXtVwhRZtcV7bPnSKMWm6ywTMQrfx2RrwzA4qN7HTl/?app=fbl
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid027W2GaRtMFZSQntpBAXorMLD4Z4ASpUzGFYqSYhXx7yW57bHLPde8wASCMsbupuowl&id=61574685723415&_rdc=2&_rdr#
https://archive.ph/zi1pf
https://tirto.id/ciri-ciri-link-phishing-dan-bagaimana-cara-mengeceknya-g9Q7
https://urlscan.io/result/0197e7ab-93ea-74be-b6ea-a5c3e7610a67/related/
https://tirto.id/245-juta-orang-sudah-terima-bantuan-subsidi-upah-rp600-ribu-hdoH
https://m.antaranews.com/berita/4949885/menaker-sebut-bsu-sudah-disalurkan-ke-83-juta-orang
Publish date : 2025-07-08
Hal Menarik Lainnya...
