Hoaks Video SBY Mengatakan Merokok Lebih Baik dari Minum Obat

tirto.id - Rekaman tokoh publik di suatu momen tak jarang menjadi bahan untuk menyebarkan disinformasi. Setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat dikabarkan berkomentar terkait sengketa empat pulau, presiden RI ke-6 itu diklaim mengatakan merokok lebih baik daripada minum obat.

ADVERTISEMENT

Akun Facebook bernama “Jaunita Legros” (arsip) membagikan narasi ini lewat video berdurasi sembilan menit. Klip tersebut mempertontonkan sosok SBY mengenakan kemeja batik sedang duduk di depan rak buku. Ia terdengar menyampaikan pendapat soal rokok.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

SBY bilang, dirinya menyadari adanya kekuatan gelap yang mengendalikan industri farmasi. Bahan aktif obat disebut lebih murah ketimbang sebungkus rokok, tapi dijual 20 – 30 kali lipat, untuk tujuan ketergantungan. SBY juga tampak mempromosikan suatu produk kesehatan.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

“Pernyataan ini terdengar gila. Tapi setelah Anda tahu kebenarannya, Anda akan paham mengapa...
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

💊 Obat-obatan bukan untuk menyembuhkan. Tapi untuk membuat Anda tergantung seumur hidup.

💥 Saya sudah menyelidiki siapa yang ada di baliknya — dan jawabannya akan mengejutkan Anda.

👉 Tonton video ini sebelum dihapus, dan cari tahu bagaimana lebih dari 60.000 warga Indonesia berhasil mengembalikan tekanan darah mereka ke 120/90 tanpa bahan kimia!,” begitu bunyi keterangan teks yang disematkan akun pengunggah menyertai video SBY.

ADVERTISEMENT

Selain itu, akun pengunggah juga membubuhkan sebuah tautan dan menyerukan masyarakat untuk mengklik tautan tersebut sebelum terlambat.

Periksa Fakta Hoaks Video SBY Mengatakan Merokok Lebih Baik dari Minum Obat.

Sejak diunggah pada Minggu (6/7/2025) hingga Selasa (15/7/2025), klip ini sudah mengumpulkan seribu tanda suka dan 34 komentar, serta telah dibagikan ke 136 orang. Sejumlah warganet terlihat membenarkan apa yang disampaikan SBY dalam video.

Namun, bagaimana faktanya?

Usai melihat video secara utuh, Tim Riset Tirto mencurigai beberapa tanda campur tangan akal imitasi atau Artificial Intelligence (AI) dalam video. Petunjuk seperti gerakan bibir dan suara SBY yang tidak sinkron jadi indikasi kuat.

Untuk membuktikan hal tersebut, kami mencoba mengecek video yang beredar dengan alat deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, kemungkinan audio klip ini mengandung konten AI atau konten deepfake mencapai 92,1 persen. SBY dalam video kemungkinan besar tidak berbicara seperti dalam klip yang berseliweran.

Tirto selanjutnya mencari tahu asal usul rekaman SBY dengan memasukkan tangkapan layar video ke mesin penelusuran Google Image. Metode pencarian gambar terbalik (reverse image search) itu membawa kami ke unggahan TikTok resmi media Liputan 6 pada Juni lalu.

Dalam dokumentasi aslinya, SBY sama sekali tidak membahas perihal rokok dan obat, melainkan menganalisis sejumlah hal di balik gencatan senjata Iran dan Israel. Rekaman versi lebih panjang juga disiarkan Liputan 6 di kanal YouTube-nya, bertajuk “[FULL] 'Panggung Belakang' Gencatan Senjata Iran-Israel, SBY Singgung Trump, Putin, & Xi Jin Ping”.

SBY saat itu tengah berbincang dengan Presenter Liputan 6, Reno Reksa dan menyinggung keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden China, Xi Jin Ping yang tidak masuk ke perang iran-Israel secara langsung seperti Presiden AS, Donald Trump.

Selain itu SBY juga menyarankan sederet hal yang perlu dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto dan jajarannya dalam menghadapi dinamika di Timur Tengah.

“Iya kompleks, bener. Kalau kita pelajari sejarah perang, dari masa ke masa, itu ada hal yang delicate, bagaimana memadukan antara tujuan politik dengan tujuan militer,” kata SBY dalam video asli.

Klip SBY mempromosikan rokok yang berlalu-lalang di media sosial, juga telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video SBY dengan klaim dia mengatakan merokok lebih baik dari minum obat bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

Penelusuran Hive Moderation menunjukkan kemungkinan audio klip ini mengandung konten AI atau konten deepfake mencapai 92,1 persen. Video identik diunggah oleh akun TikTok resmi media Liputan 6 pada Juni lalu.

Dalam dokumentasi aslinya, SBY sama sekali tidak membahas perihal rokok dan obat, melainkan menganalisis sejumlah hal di balik gencatan senjata Iran dan Israel. Rekaman versi lebih panjang juga disiarkan Liputan 6 di kanal YouTube-nya, bertajuk “[FULL] 'Panggung Belakang' Gencatan Senjata Iran-Israel, SBY Singgung Trump, Putin, & Xi Jin Ping”.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

https://www.facebook.com/100089970956004/posts/1466203691474996/
https://archive.ph/b9Nr8
https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=779c32897b__oadest=https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=b51f324a66__oadest=https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
https://www.tiktok.com/@liputan6.sctv/video/7520997799283002625
https://www.youtube.com/watch?v=jFToNpjgRac
https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-video-sby-mengatakan-merokok-lebih-baik-daripada-minum-obat
https://mailto:factcheck@tirto.id

Publish date : 2025-07-16