[HOAKS] Australia Menyatakan Keluar dari WHO

KOMPAS.com - Di jagat maya, tersiar narasi yang menyebutkan bahwa Pemerintah Australia telah menyatakan keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Dalam sebuah video yang disebarkan di media sosial, tampak senator Australia Malcolm Roberts menyampaikan pidato dan pendapatnya.

Ia bicara bahwa keluarnya Australia dari WHO, Forum Ekonomi Dunia (WEF), dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menghemat 1 miliar Dollar per tahun.

Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran digital dan mendapati bahwa informasi tersebut hoaks. Australia masih bagian dari PBB.

Informasi Australia menyatakan keluar dari WHO disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (24/7/2025):

Australia menyatakan keluar dari WHO, tidak ada lagi vaksin buat anak anak di Australia.

Yang Mulia Presiden RI dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kapan negeri ini keluar dari WHO?

Sudah banyak korban imunisasi vaksin, nakesnya aman aman saja. Kemenkes mana peduli sama bayi yang kena kipi nih pak presiden.

Malcolm Roberts merupakan senator Australia merupakan sosok kontroversial, karena menyebarkan tudingan tak berdasar seputar pandemi dan organisasi internasional.

Salah satu videonya serupa dengan klip yang diunggah di kanal YouTube Malcolm Roberts.

Sebagaimana diwartakan BBC, Roberts yang baru terpilih pada 2016, menggunakan kesempatan pidato pertamanya untuk mempromosikan Brexit dari PBB.

Roberts dipilih oleh Queensland sebagai anggota partai One Nation yang terkenal anti-imigran.

Bahkan, ia menyampaikan pada publik bahwa krisis iklim adalah konspirasi global yang diciptakan oleh para bankir yang ingin mendirikan pemerintahan dunia.

Kemudian, Roberts menuding PBB memanfaatkan narasi krisis iklim untuk meletakkan dasar-dasar bagi pemerintahan global.

Terkait WHO, ia pernah menyebarkan disinformasi tentang amandemen Regulasi Kesehatan Internasional atau IHR.

Amandemen IHR disebut sebagai serangan asing yang mengancam kedaulatan negara.

Pemeriksa Fakta ABC telah membantah narasi tersebut.

Tidak ada pasal dalam amandemen IHR yang terbukti mengancam kedaulatan negara anggota WHO.

Meski Roberts kerap menyampaikan pendapat yang menentang organisasi internasional, Australia masih tercatat sebagai negara anggota sejumlah organisasi.

Australia masih menjadi anggota WHO, WEF, dan PBB.

Narasi yang mengeklaim Australia menyatakan keluar dari WHO merupakan hoaks.

Kampanye untuk keluar dari organisasi internasional dikampanyekan oleh senator Australia, Malcolm Roberts.

Kendati demikian, Australia masih tercatat sebagai anggota WHO, WEF, dan PBB.

https://www.facebook.com/indra.siregar.3150/videos/1030393799169746/
https://www.facebook.com/jefri.papahnya.aqiela/videos/24117982711224774
https://www.facebook.com/reel/559502123709828
https://www.facebook.com/reel/739689365447442
https://www.facebook.com/gubuk.sableng/videos/1797977934401805/
https://www.youtube.com/watch?v=Ip4-v1ZgECA
https://www.bbc.com/news/world-australia-37335543
https://www.bbc.com/news/world-australia-36972449
https://www.abc.net.au/news/2022-06-10/fact-check-malcolm-roberts-who-rule-change-sovereignty/101138144
https://www.who.int/australia
https://intelligence.weforum.org/topics/a1Gb0000004bql8EAA
https://unny.mission.gov.au/unny/AustraliaatUN.html
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-07-29