[HOAKS] Korea Utara Hukum Mati Pendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Negara Ilegal
KOMPAS.com - Korea Utara disebut telah meresmikan undang-undang yang menerapkan hukuman mati untuk pendukung Zionisme.
Zionisme adalah gerakan nasionalis Yahudi yang memiliki tujuan mendirikan negara di tanah air kuno orang Yahudi. Berdirinya negara Israel merupakan implementasi dari ideologi ini.
Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, Korea Utara juga menyatakan Israel sebagai negara ilegal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebutkan Korea Utara menerapkan hukuman mati bagi pendukung zionisme dan menyatakan Israel negara ilegal disebarkan oleh akun Instagram ini.
Berikut narasi yang ditulis akun Instagram pada Sabtu (26/7/2025):
Korea Utara sahkan hukum baru: Promosi Zion1sme Dianc*m Hukuman M*ti
Pemerintah Korea Utara meresmikan undang-undang yang menetapkan hukuman m*ti bagi siapa pun yang mempromosikan Zion*sme. Ideologi itu dianggap sebagai bentuk kolonialisme agresif. Kebijakan ini disebut sebagai langkah untuk menjaga kedaulatan nasional dan mendukung perjuangan anti-imperialis di dunia.
•BERITA INI BERSIFAT INFORMASIKAN DAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN
Pengguna media sosial juga menyertakan foto Presiden Korea Utara Kim Jong Un, disertai teks berikut:
Korea Utara Menjatuhkan Hukuman Mati Bagi Siapapun yang Mendukung Zionisme dan Menyatakan Israel Sebagai Negara Ilegal.
Narasi serupa juga beredar di Facebook, seperti diunggah oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Korea Utara terkenal dengan tindakan tegas atas pengaruh asing yang menyasar rakyatnya.
Sebagaimana dilaporkan Human Right Watch, ada beberapa kasus yang menjadi sorotan atas pelanggaran kebebasan ekspresi dan informasi.
Misalnya, pada Juli 2024, seorang pria menerima hukuman kerja paksa selama tujuh tahun karena meminjam kartu SD yang berisi film Korea Selatan. Sementara pemilik kartu SD dihukum kerja paksa selama 15 tahun.
Ada pula seorang perempuan dan orangtuanya mendapat hukuman kerja paksa selama 10, 9, dan 8 tahun karena menerima uang dari luar negeri dan menghubungkan orang-orang dengan kerabatnya di Korea Selatan.
Kendati demikian, sejauh ini tidak ada laporan mengenai hukuman mati bagi pendukung paham Zionisme.
Sementara terkait hubungan dengan Israel, Korea Utara tidak menunjukkan perlawanan yang gamblang.
Media yang dikelola pemerintah Korea Utara, KCNA menerbitkan respons dan kritik Pemerintah Korea Utara atas serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina di Gaza.
Korea Utara juga mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang hendak mengambil alih dan mengatasi masalah Gaza. Dikutip dari Al Jazeera, Trump disebut sebagai perampok.
Namun, tidak ada pernyataan dari pemerintah Korea Utara yang menyebut bahwa Israel merupakan negara ilegal.
Narasi yang menyebutkan Korea Utara menerapkan hukuman mati bagi pendukung Zionisme merupakan hoaks.
Tidak ada laporan atau pemberitaan valid mengenai pemberlakuan undang-undang hukuman mati untuk pendukung Zionisme.
Korea Utara memang menentang serangan Israel terhadap Palestina di Gaza, tetapi tidak ada pernyataan yang menyebut Israel sebagai negara ilegal.
https://www.instagram.com/moslimcore/p/DMkO2Zky0Ay/
https://www.facebook.com/photo?fbid=1377049126736557&set=a.103677710740378
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1315055163956797&set=a.858979959564322
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1919108748632945&set=a.104888136721691
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1873102730250356&set=a.105257380368242
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1304181321314743&set=a.103296384736582
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1041966308088264&set=a.104314395186798
https://www.facebook.com/photo/?fbid=1283716876453203&set=a.662706488554248
https://www.hrw.org/world-report/2025/country-chapters/north-korea
https://kcnawatch.org/newstream/1744852343-803688526/KCNA-Commentary-on-Israels-Ambition-for-Territorial-Annexation/
https://www.aljazeera.com/news/2025/2/12/north-korea-condemns-trumps-gaza-takeover-plan-as-slaughter-robbery
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Publish date : 2025-07-30
Hal Menarik Lainnya...

