[HOAKS] Eks Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury Tawarkan Dana Bantuan dari Pemerintah Australia

KOMPAS.com - Sebuah video yang tersebar di media sosial mengeklaim mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Bimas Kristen Kemenag), Thomas Pentury menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia.

Menurut narasi dalam unggahan, bantuan diberikan untuk kesejahteraan umat Kristen dan pembangunan gereja di Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence.

Video yang mengeklaim Thomas Pentury menawarkan bantuan dari Pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

Warganet yang ingin mendapat dana bantuan diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.

Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan:

Program dana bantuan DAP untuk umat kristen di seluruh wilayah indonesia yang di salurkan melalui Bimas Kristen Kementerian Agama RI hingga 2 miliar di tahun 2025.

Bantuan ini bertujuan untuk kesejahteraan saudara saudari umat kristen serta pembangunan gereja di berbagai wilayah indonesia.

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim mantan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menawarkan bantuan dari pemerintah Australia

Jika dicermati lebih teliti, gerakan bibir dan perkataan Thomas Pentury dalam video tidak sinkron. Hal itu mengindikasikan konten video tersebut merupakan hasil rekayasa.

Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Thomas Pentury identik dengan unggahan di kanal YouTube ini pada 21 Oktober 2021.

Dalam video aslinya, Thomas tidak menawarkan dana bantuan dari Pemerintah Australia kepada umat Kristen di Indonesia.

Namun, dia menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021.

Lalu, bagaimana suara Thomas Pentury itu dimanipulasi?

Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Thomas Pentury dalam video terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 95,7 persen. 

Sebelumnya, di media sosial juga muncul konten manipulasi yang mengeklaim Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Jeane Marie Tulung menginformasikan soal bantuan kesejahteraan umat dan pembangunan gereja.

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 

Video yang mengeklaim Thomas Pentury menawarkan bantuan dari pemerintah Australia untuk umat Kristen di Indonesia merupakan konten hasil manipulasi berbasis AI generatif.

Di video aslinya ia menyampaikan ucapan selamat terkait penyelenggaraan sidang Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 26 hingga 31 Oktober 2021.

Suara yang ada dalam unggahan dihasilkan AI generatif. Kemudian, suara yang sudah dimanipulasi itu ditempel pada video asli yang sudah tayang sejak 2021.

https://www.facebook.com/share/v/16byy8VC9c/
https://www.youtube.com/watch?v=USRItJeP_YE&ab_channel=FransS.Pong%2CMyTV
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/19/105500682/-hoaks-dirjen-bimas-kristen-umumkan-dana-kesejahteraan-umat-dan
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-08-02