[KLARIFIKASI] Golkar Bantah Munaslub untuk Lengserkan Bahlil

KOMPAS.com - Partai Golkar disebut akan melakukan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Bahlil Lahadalia dari posisi ketua umum.

Melalui narasi yang beredar di media sosial, Munaslub Partai Golkar dilatarbelakangi oleh kinerja Bahlil sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Kabinet Merah Putih yang dinilai merusak citra pemerintah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.

Informasi mengenai munaslub Partai Golkar untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut teks yang tertera pada awalan video yang diunggah salah satu akun pada Kamis (31/7/2025):

Munaslub Golkar Ganti Bahlil, Istana Sudah Beri Restu!

Sementara, berikut penggalan teks pada unggahannya:

Munaslub Golkar Ganti Bahlil, Istana Sudah Beri Restu!

Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat. Kabar yang beredar menyebut istana sudah merestui ketua umum Bahlil Lahadalia diganti.

Dorongan agar Bahlil diganti menguat lantaran dia terlalu Jokowi yang oleh kalangan internal mulai dianggap aib.

Politikus senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid membantah narasi yang beredar.

"Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons," kata Nurdin pada Jumat (1/8/2025) dikutip dari pemberitaan Antara.

Sampai saat ini, Partai Golkar masih diketuai Bahlil dan konsolidasinya terus berjalan baik di pusat maupun di daerah.

"Suasana dan kondisi Partai Golkar yang solid membuat seluruh kader Partai Golkar di pusat dan daerah fokus mendukung dan melaksanakan berbagai program strategis pemerintahan Prabowo–Gibran," lanjutnya.

Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar juga membantah narasi mengenai munaslub.

Sebagaimana diwartakan Kompas.com, isu munaslub muncul sekitar pertengahan 2024, ketika Partai Golkar masih dipimpin Airlangga Hartarto.

Airlangga dikabarkan melobi sejumlah pengurus DPD dan ormas Partai Golkar untuk dukungannya sebagai ketua umum periode berikutnya. Manuver dilakukan Airlangga sejak Juni 2024.

Meski enggan mengungkap nama, tetapi Anggota Dewan Pakar Partai Golkar saat itu, Ridwan Hisjam mengatakan, ada tiga kelompok yang mendorong dilangsungkannya munaslub.

Namun setelah itu, Airlangga menyatakan mundur dari posisi ketua umum Partai Golkar pada 11 Agustus 2024.

Adapun Ketua Umum Depinas SOKSI Ahmadi Noor Supit berpendapat, potensi kekuatan Partai Golkar bersatu dalam kepemimpinan Bahlil Lahadalia selaku ketua umum.

"Menurut kita semua di SOKSI, beliau adalah luar biasa mencoba menyatukan semua yang tadinya tercerai-berai," ucap Supit.

Narasi mengenai munaslub untuk mengganti Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar tidak benar.

Politikus senior Partai Golkar membantah narasi itu.

Wacana munaslub Partai Golkar muncul pada 2024, saat Partai Golkar masih dipimpin Airlangga Hartarto. Namun isu itu meredam setelah Airlangga mundur dari posisi ketua umum.

https://www.facebook.com/KantorBeritaPolitikRMOL/videos/3756246131351351
https://www.facebook.com/detik.pontianak/videos/1317884559900763/
https://www.facebook.com/kalbarinside12/videos/1292647168975744/
https://www.facebook.com/reel/1675356939830077
https://www.facebook.com/reel/727500723607125
https://www.antaranews.com/berita/5008053/nurdin-halid-tegaskan-isu-munaslub-golkar-adalah-hoaks
https://nasional.kompas.com/read/2025/05/20/09271031/bantah-munaslub-golkar-soksi-kita-capek-tercerai-berai
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-08-04