[KLARIFIKASI] Prabowo Bicara soal Ambalat, Bukan Membela Bupati Pati

KOMPAS.com - Di media sosial, tersiar narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto memberi pembelaan terhadap Bupati Pati, Sudewo.

Melalui sebuah video yang disebarkan pengguna media sosial, Prabowo mengatakan soal penyelesaian masalah yang baik dan damai.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

Sebelumnya, warga Pati menggelar demo besar-besaran pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Mereka menuntut Sudewo mundur karena sempat memberlakukan kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengakibatkan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Video Prabowo memberi pembelaan terhadap Bupati Pati disebarkan oleh akun Facebook ini pada Agustus 2025. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang ditulis:

INI LAH TANGAPAN TENTANG DEMO BESAR-BESARAN DI KANTOR BUPATI

PRABOWO TELAH MEMBELA SUDEWO MARI BERSAMA MELENGSERKAN PRABOWO SETELAH SUDEWO BERHASIL DI LENGSERKAN

Sementara, berikut teks yang tertera pada video:

PRABOWO EMANG ANJBELA BUPATI SUDEWOMARI LENGSERKAN PRABOWO SETELAH BUPATI SUDEWO DI LENGSERKAN!!

akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Agustus 2025, menampilkan video Prabowo memberi pembelaan terhadap Bupati Pati.

Video yang disebarkan bersumber dari kanal YouTube Tribun Video.

Peristiwa dalam video merupakan pernyataan Prabowo yang disampaikan di Bandung pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Pernyataan itu disampaikan sebelum demo di Pati berlangsung.

Adapun Prabowo bicara mengenai sengketa perairan Blok ND6 dan ND7 dalam peta baru Malaysia 1979. Perairan tersebut dikenal kaya akan sumber daya minyaknya.

Prabowo menolak menggunakan istilah Ambalat, karena Indonesia mengenalnya sebagai Laut Sulawesi.

Kendati demikian, ia mengupayakan penyelesaian yang damai antarnegara.

"Kita cari penyelesaian yang baik, yang damai," ujar Prabowo.

Sementara terkait demo di Pati, tanggapan Prabowo disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Ya tentunya kalau beliau ya menyayangkan, itu tadi apa yang kami sampaikan itulah hasil respons beliau terhadap siapa pun itu," kata Prasetyo di Istana, Jakarta pada Rabu 13 Agustus 2025 dikutip dari pewartaan Kompas.com.

"Jangan juga mengganggu kehidupan ekonomi Pati, apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan," lanjutnya.

Sejauh ini tidak ada pernyataan langsung dari Prabowo yang membela Bupati Pati, Sudewo.

Video tanggapan Prabowo mengenai sengketa perairan ND6 dan ND7 dengan Malaysia disebarkan dengan konteks keliru.

Prabowo menginginkan penyelesaian yang baik dan damai terkait sengketa tersebut.

Ia tidak memberi pembelaan terdapat Bupati Pati, Sudewo. Sebaliknya, ia memberi peringatan untuk tidak mengganggu kehidupan ekonomi Pati jelang HUT ke-80 RI.

https://www.facebook.com/reel/661585809612728
https://archive.ph/MgXyg
https://www.youtube.com/shorts/l-pQBHxnp1Q
https://nasional.kompas.com/read/2025/08/13/18453571/istana-ungkap-respons-prabowo-soal-bupati-pati-sudewo-yang-bikin-kisruh
https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

Publish date : 2025-08-25