Keliru: Video Tentara Membela Pengunjuk Rasa di DPR 25 Agustus 2025

NARASI yang menyebut tentara membela mahasiswa dalam demonstrasi di depan DPR RI pada 25 Agustus 2025 beredar di media sosial. Konten serupa tersebar di TikTok (akun satu [arsip] dan dua), Facebook (akun satu, dua, dan tiga), dan YouTube.

Salah satu video memperlihatkan prajurit berbaret merah memprotes polisi yang berjaga di depan DPR. Video lain menampilkan mahasiswa menyambut kedatangan pasukan militer.



Benarkah kedua video itu merekam TNI membela demonstran saat aksi di DPR pada 25 Agustus 2025?

Tempo memverifikasi narasi itu lewat pencarian gambar terbalik Google, analisis visual, dan alat pendeteksi akal imitasi. Hasilnya, video pertama merupakan konten buatan akal imitasi. Adapun video kedua berasal dari demonstrasi di Yogyakarta, bukan aksi di DPR RI pada 25 Agustus 2025.



Gambar awal pada video pertama menunjukkan sejumlah kejanggalan visual. Dalam satu frame, wajah prajurit tampak patah, padahal di frame sebelumnya utuh. Bagian tangan juga terlihat hilang sebagian. Kejanggalan seperti ini lazim ditemukan pada video buatan akal imitasi.

Selain itu, sejak frame awal prajurit tidak tampak mengenakan badge di lengan kanan. Namun pada detik ke-04, tiba-tiba muncul badge berwarna kuning di bagian tersebut.



Analisis menggunakan alat deteksi, Was It AI dan Hive Moderation, menyatakan kemungkinan 99 persen video dibuat dengan akal imitasi.



Sementara itu, penelusuran terhadap video kedua menunjukkan rekaman aksi demonstrasi menolak pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada 8 Oktober 2020. Petunjuk ini diperoleh dari akun TikTok skuykulineran yang mengunggah video identik.

Tempo juga memverifikasi lokasi menggunakan Google Street View dan menemukan kecocokan dengan titik pengambilan gambar di Jalan Malioboro.

Kekerasan Polisi pada Demo 25 Agustus 2025

Tempo melaporkan, 1.250 personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP DKI dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi di kawasan Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Dalam kericuhan di kawasan Slipi, tentara terlihat berada di barisan polisi yang berjaga di simpang bawah jalan layang Slipi.

Kepala Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Yahya Ihyaroza, menilai polisi melakukan kekerasan saat menangkap peserta aksi. Bahkan, sejumlah warga yang bukan demonstran ikut menjadi korban pemukulan.

Pantauan Tempo di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa, 26 Agustus 2025 memperlihatkan beberapa orang yang ditangkap polisi mengalami luka memar di sekitar mata, goresan di wajah, hingga ada yang menggunakan gips di lengan.

Tempo menyimpulkan, klaim bahwa video tersebut memperlihatkan tentara membela mahasiswa saat demo di DPR RI pada 25 Agustus 2025 adalah keliru. Sebagian rekaman terbukti buatan akal imitasi, sementara lainnya berasal dari demonstrasi di Yogyakarta pada 2020.

https://www.tiktok.com/@bungkri/video/7542823322770279698?_r=1&_t=ZS-8zDGfsAh84m
https://perma.cc/PRN5-5897
https://www.tiktok.com/@dodo_saputra24/video/7542547973176052997?_r=1&_t=ZS-8zDGddTdWPE
https://web.facebook.com/reel/666985389106416
https://web.facebook.com/reel/1169229531711201
https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid04PyuMcfvdnXacYdoQkpgBCwBYJMek2sQzF9GxeQCYeW99EuZZGbD8JKRaVjREkqal&id=61576611062625
https://www.youtube.com/shorts/Gt4GgIR11k8
http://wasitai.com
http://hivemoderation.com
https://www.tiktok.com/@skuykulineran/video/6881404523630382338
https://www.tempo.co/hukum/polisi-diduga-lakukan-kekerasan-saat-tangkap-peserta-demonstrasi-25-agustus-2063586
/cdn-cgi/l/email-protection#1b787e707d7a706f7a5b6f7e766b7435787435727f

Publish date : 2025-08-29