Tidak Benar Anggota Brimob AKP Darkun Meninggal Dunia

tirto.id - Situasi di Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, memanas pada Kamis malam (28/8/2025). Ratusan massa aksi mendatangi lokasi tersebut dan terlibat bentrokan dengan aparat kepolisian. Aksi itu merupakan buntut dari peristiwa semalam yang menewaskan seorang pengendara ojek online bernama Affan Kurniawan (21) yang dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, di tengah aksi massa demo.

ADVERTISEMENT

Di tengah sorotan masyarakat terkait peristiwa itu, di media sosial beredar klaim yang menyebut bahwa anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun tewas dihajar massa dalam momen tersebut. Narasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama “Iyan”(arsip) pada Kamis (28/8/2025). Dalam unggahan tersebut, ditampilkan sebuah foto yang menunjukkan seorang pria berseragam hitam khas Brimob tengah terbaring di ranjang rumah sakit. Pria dalam foto itu diklaim sebagai AKP Darkun.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

Selain foto, unggahan tersebut juga menyertakan sebuah video yang memperlihatkan suasana kericuhan antara massa demonstran dan aparat kepolisian.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

“Markas Brimob Kwitang pasar Senen di serang komandan kompi brimob AKP Darkun meninggal. Nyawa di bayar nyawa,” tulis keterangan takarir pada unggahan tersebut.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Periksa Fakta Tidak Benar Anggota Brimob AKP Darkun Meninggal.

Sepanjang Kamis (28/8/2025) hingga Jumat (29/8/2025), atau selama satu hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 16 reaksi dan tiga komentar.

ADVERTISEMENT

Lantas, benarkah klaim yang menyebut ada anggota Polri yang tewas dihajar massa dalam momen tersebut?

Tirto menelusuri foto dan video yang disertakan dalam unggahan tersebut. Dalam kedua unggahan visual tersebut, kami tidak menemukan adanya petunjuk lebih lanjut yang bisa memberi konfirmasi terkait kebenaran klaim yang menyebut bahwa anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun tewas dihajar massa dalam bentrokan yang terjadi antara massa demonstrasi dan pihak kepolisian.

Dalam foto yang disertakan, tidak dijelaskan secara spesifik soal identitas dan kondisi kesehatan sosok yang nampak terbaring di ranjang rumah sakit tersebut. Sementara, dalam video yang disertakan juga tidak ada momen yang memperlihatkan anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun, tewas dihajar massa.

Untuk memverifikasi soal klaim ini, Tirto menghubungi langsung Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. Secara tegas, ia membantah soal kabar berseliweran yang menyebut bahwa anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun, tewas dihajar massa dalam bentrokan yang terjadi antara massa demonstrasi dan pihak kepolisian.

“Hoaks (tidak benar),” katanya saat dikonfirmasi langsung oleh Tirto pada Jumat (29/8/2025) malam.

Berdasarkan penelusuran Tirto hingga Jumat (29/8/2025) malam atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, belum ada keterangan resmi maupun pemberitaan media kredibel terkait adanya korban jiwa dari pihak kepolisian dalam peristiwa demo yang terjadi beberapa hari terakhir.

Hasil penelusuran fakta menunjukkan klaim yang menyebut bahwa anggota Brimob Polda Metro Jaya, AKP Darkun tewas dihajar massa bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, secara tegas menyebut bahwa klaim itu adalah hoaks.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02rp1Y29zKWjrruqq9Kwb13V3hz6sysm4ZW3uEeMFL7S9u9kHSci3mP1Se4j2nN74kl&id=100071575666742&_rdc=1&_rdr#
https://archive.ph/UuTuO
https://mailto:factcheck@tirto.id

Publish date : 2025-08-30