[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mal Atrium Senen Dijarah Demonstran
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan massa demonstran melakukan penjarahan di Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025).
Video itu beredar di tengah gelombang unjuk rasa yang digelar di Jakarta dan berbagai daerah dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, isu penjarahan di Mal Atrium Senen perlu diluruskan karena informasinya tidak benar.
Narasi Mal Atrium Senen dijarah demonstran dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada Jumat (29/8/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Allahuakbar Indonesia sdng tidak baik" saja Atrium senen dijarah sprti thn 98
jd inget wktu hamil 8bln ank pertama, sy ikut"an tmn k'indomaret. Pulang" dimarahin sm mama
Screenshot Klarifikasi, Tidak Benar Mal Atrium Senen Dijarah Demonstran
Manajemen Mal Atrium Senen melalui akun Instagram @mal.atriumsenen membantah isu penjarahan dan mengatakan bahwa video yang beredar bukan terjadi di mal.
"Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," demikian keterangan resmi manajemen, Jumat (29/8/2025).
"Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya," lanjutnya.
Kendati demikian, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif.
Sebab, massa aksi berkumpul di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen.
"Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif," tulis manajemen.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya telah memverifikasi video yang diklaim penjarahan di Mal Atrium Senen dengan melakukan pengecekan langsung.
Menurut Susatyo, peristiwa dalam video terjadi di sebuah gedung di Tanah Abang pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Kami pastikan bahwa video tersebut bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Itu hoaks. Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas asal-usulnya," kata Susatyo, dikutip dari Detik.com, Jumat (29/8/2025).
Adapun, penjarahan dilaporkan terjadi di Mako Brimob Kwitang pada Jumat (29/8/2025).
Dalam pemberitaan SindoNews, massa terpantau menenteng beberapa barang seperti besi, kursi, sepeda, dispenser, dan mesin air, sekitar pukul 16.20 WIB.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Mal Atrium Senen dijarah demonstran perlu diluruskan.
Manajemen Mal Atrium Senen menyatakan tidak terjadi penjarahan. Sementara itu, Polres Metro Jakpus menyebut video yang beredar adalah kejadian di sebuah gedung di Tanah Abang pada Kamis (28/8/2025).
Dalam situasi genting dan simpang-siur seperti saat ini, Kompas.com mengajak pembaca untuk tidak terprovokasi dengan isu atau ajakan melakukan penjarahan.
https://www.facebook.com/reel/1296368945196878
https://www.facebook.com/reel/1680691792614491
https://www.facebook.com/reel/1497714634756561
https://www.facebook.com/reel/1427877091838218
https://www.instagram.com/p/DN7d0bHj3B_/?img_index=3
https://news.detik.com/berita/d-8085619/video-massa-masuk-mal-atrium-hoax-polisi-imbau-warga-tak-terprovokasi
https://daerah.sindonews.com/read/1613155/6/mako-brimob-kwitang-dijarah-massa-sepeda-hingga-dispenser-diangkut-pengunjuk-rasa-1756462108
https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
Publish date : 2025-08-30
Hal Menarik Lainnya...
