Keliru: Reporter Di Solo Ditembak dengan Peluru Karet

SEBUAH video dan foto memperlihatkan seorang laki-laki terluka di kepala tersebar di media sosial X [arsip] dan Instagram  pada 31 Agustus 2025. 

Korban diklaim seorang reporter di Solo yang terluka karena peluru karet saat demonstrasi. Konten ini beredar di tengah rentetan demo di beberapa kota di Indonesia sejak 25 Agustus 2025.



Namun, benarkah klaim dalam unggahan tersebut?

Tempo memverifikasi konten itu dengan pencarian gambar terbalik Google dan membandingkannya dengan sumber kredibel. Hasilnya, tidak ditemukan fakta seorang reporter di Solo tertembak peluru karet. 

Sekretaris AJI Kota Solo, Danur Lambang Pristiandaru, memastikan tidak ada jurnalis di Solo yang menjadi korban. “Sepertinya informasi itu tidak benar. Kami juga menelusuri, tapi sampai sekarang belum ketemu,” kata Danur kepada Tempo, Senin, 8 September 2025.



Foto seorang pemuda terluka di bagian dahi memang sempat viral seusai aksi ricuh pengemudi ojol di Solo pada 29 Agustus 2025. Namun, identitas pemuda itu simpang siur, ada yang menyebut demonstran, ada pula yang menyebut jurnalis.

Polresta Surakarta melalui akun Instagram resminya pada 30 Agustus 2025 menegaskan pengamanan aksi ojol dilakukan sesuai prosedur. Kapolresta Surakarta, Komisaris Besar Catur Cahyono Wibowo, menyatakan polisi tidak menggunakan peluru karet, apalagi peluru tajam, saat mengawal unjuk rasa tersebut.

Pernyataan itu disampaikan terkait insiden petugas medis yang terluka. Detik.com melaporkan dua paramedis terkena pukul saat demo ricuh di sekitar Bundaran Gladak, Solo, ketika berusaha menolong massa yang terkena gas air mata.

Demonstrasi di Solo

Dilansir Tempo, kerusuhan di Markas Brimob Batalyon C Pelopor Solo mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan sosial dengan nilai kerugian sekitar Rp13,8 miliar. Kerusakan terparah terjadi pada gedung Sekretariat DPRD Kota Solo yang terbakar pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025.

Kericuhan itu pecah seusai aksi solidaritas pengemudi ojek daring di Markas Brimob pada Jumat, 29 Agustus 2025, dan mengakibatkan lebih dari 20 orang luka-luka.

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim reporter di Solo yang ditembak adalah keliru.

https://x.com/awesomeposted/status/1962896064589230555?t=QsIMEHSOp2Deuem_J2x4Yg&s=08
https://mvau.lt/media/67b0403e-0657-4050-bc2b-90628731c655
https://www.instagram.com/reel/DOBgH3WDEY5
https://www.instagram.com/p/DN858nak0Ll
https://www.detik.com/jateng/berita/d-8086932/2-relawan-ambulans-terluka-saat-demo-ricuh-di-solo-polisi-janji-tindak-lanjuti
/cdn-cgi/l/email-protection#b7d4d2dcd1d6dcc3d6f7c3d2dac7d899d4d899ded3

Publish date : 2025-09-10