[HOAKS] Soto Daging Manusia di Wonosobo

KOMPAS.com - Seorang pemilik warung soto di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah diklaim menyajikan soto dari daging manusia.

Melalui sebuah video yang beredar di media sosial pada September 2025, daging itu disebut berasal dari mayat seorang mahasiswi yang dibunuh.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

Video mengenai soto daging manusia di Wonosobo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Setiap akun menyertakan tautan sebuah video YouTube yang sama, dengan judul berikut:

Wonosobo Gempar: Pemilik Warung Masak Mayat Mahasiswi, Jual Soto Selama Dua Bulan Tanpa Diketahui

akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Senin (8/9/2025), mengenai soto daging manusia di Wonosobo, Jawa Tengah.

Keterangan video dari kanal YouTube Cerita Pendek 365 telah menyebutkan bahwa konten yang mereka buat merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

Namun, mereka mengeklaim bahwa kisah yang diceritakan berdasarkan kejadian nyata.

Faktanya, informasi tersebut hoaks. Sejauh ini tidak ada laporan temuan soto daging manusia atau pembunuhan mahasiswi seperti narasi dalam video.

Unggahan di media sosial juga menyebarkan ulang video tersebut tanpa konteks lengkap dan berisiko memicu informasi keliru hanya dari judulnya saja.

Akun Facebook Pemerintah Kabupaten Wonosobo, mengunggah video kegiatan Diskusi Publik Lintas Elemen Masyarakat di Pendopo Belakang Bupati, pada Kamis (4/9/2025).

Salah satu topik diskusi yakni maraknya hoaks yang meresahkan masyarakat.

Dalam acara tersebut, konten viral mengenai soto daging manusia menjadi pembahasan. Informasi itu dipastikan hoaks.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengajak masyarakat untuk lebih cermat dan kritis dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.

Video mengenai soto daging manusia di Wonosobo merupakan konten manipulatif.

Visual dalam video dibuat dengan AI dan kisahnya fiktif. Pemerintah Kabupaten Wonosobo juga memastikan bahwa informasi itu hoaks. 

https://web.facebook.com/ummul.khairi.991635/posts/pfbid02GnUptGmYYEhkA1mdLBYiRo4UWKbP2YskLTimeBLNqjPYSUiDmcHpMXi5ZAeTiG4al
https://www.facebook.com/nuno.santoso.1/posts/pfbid035hEQhLUq1iJ3xeuGghKN2kwE9H2NeMH848qM92KVbEvPYaKGYtnijWvULNRqDijrl?_rdc=1&_rdr
https://www.facebook.com/nyai.serago.2025/posts/pfbid02xVq9cjtCnJN7Q54QrEvCD8rS3WZJHXCHgP8zhGeNoa82NPWWrFKMuhWw2pbP1czCl?_rdc=1&_rdr
https://www.facebook.com/santri.mbeling.436359/posts/pfbid0SRkEG82UK23zKmETL4S9eU89EHbVBtHqghNjmgFmz9NsMZw5ZzNjXJxkBdehEvY1l?_rdc=1&_rdr
https://web.facebook.com/om.pensiunan/posts/pfbid022LjHPcCP1wVA7PG3SQp3gQ7vvNa3JLctM6rjBVi5Q76KSEVTXkgyxHUcLBi9RVXbl
https://www.facebook.com/dianroosi/posts/pfbid0aTrZWLsgS1KZxDeDzH3pjX3USW8QZ3kQXfkEZkgvuBLvvQubGjPLoic6FZhvcwCwl?_rdc=1&_rdr
https://www.youtube.com/watch?v=f0QqFTVhaqI
https://web.facebook.com/reel/1556192135543863
https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

Publish date : 2025-09-13