Cek fakta, Novel Baswedan jadi Komisaris Besar Kepolisian Indonesia

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menarasikan bahwa Presiden Prabowo mengangkat mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, sebagai Komisaris Besar Kepolisian Indonesia.

Dalam narasi video tersebut disebutkan bahwa penunjukan Novel akan sangat berpengaruh dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Berikut narasi dalam video tersebut:

“SELAMAT BERTUGAS Bapak Komisaris Besar Polisi (PURN) Novel Baswedan

mantaps, pak prabowo menjadikan bapak novel baswedan sebagai komisaris besar polisi

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

tentunya sangat berpengaruh untuk memberantas korupsi di indonesia

pak prabowo diam diam merayap datang seekor nyamuk, hap langsung di tangkap hap wkwkwk

untuk koruptor 10 tahun ke belakang tidurnya tidak bisa nyenyak. hahaha bravo pak prabowo we love you”

Namun, benarkah Novel Baswedan jadi Komisaris Besar Kepolisian Indonesia?



(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.

Satgas ini bertugas mendampingi kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara untuk mendukung pembangunan pemerintah. Anggota satgas berasal dari mantan pegawai KPK yang sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.

Satgas tersebut dipimpin oleh Herry Muryanto sebagai ketua, sedangkan Novel Baswedan menjabat sebagai wakil ketua.

Dengan demikian, Novel Baswedan bukan diangkat sebagai Komisaris Besar Kepolisian, melainkan sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Polri.

Pewarta: Tim JACX

Editor: M Arief Iskandar

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Publish date : 2025-09-16