Klaim Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo-Megawati Langgar Kode Etik

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkap pertemuan itu membahas bagaimana situasi global yang saat ini dihadapi Indonesia.

Tak berselang lama, beredar narasi komentar Presiden RI ke-7, Joko Widodo terhadap pertemuan tersebut. Jokowi diklaim menyebut bahwa perjumpaan Prabowo-Megawati melanggar kode etik berpolitik.

Akun Facebook bernama “Raja Gendut” (arsip) menyebarkan narasi ini beserta tangkapan layar artikel Gelora News bertanggal 10 April 2025, judulnya “Joko Widodo: Pertemuan Prabowo Subianto Dan Megawati Adalah Pelanggaran Kode Etik Berpolitik”. Dalam gambar itu terlihat foto Jokowi mengenakan kemeja putih.

Menyertai unggahan, akun itu juga menambahkan keterangan berbunyi “SOKK PINTER & SOKK TAHU ...SEKOLAH GAK SICCHH.. ??”.let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Sejak beredar pada Sabtu (12/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025), unggahan ini sudah memperoleh sembilan reaksi (emoticon dan tanda suka) dan 12 komentar. Para warganet tampak tidak setuju dengan klaim pernyataan Jokowi dan mempertanyakan pelanggaran yang dimaksud.

Tirto menjumpai sejumlah akun Facebook yang membagikan narasi selaras, di antaranya akun “Boniyar” (arsip) dan “Wahyuni Iwah” (arsip).

Namun, benarkah artikel yang memberitakan pernyataan Jokowi tersebut?

Tim Riset Tirto mencari asal muasal artikel Gelora News yang disematkan dalam unggahan. Memanfaatkan penelusuran Google, kami memasukkan kata kunci judul artikel dan menambahkan keterangan media.

Hasil pencarian itu mengarahkan kami ke laporan Gelora News dengan gambar Jokowi yang identik dan tanggal terbit artikel yang sama persis. Namun begitu, tajuk aslinya berbunyi: “Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi”. Judul ini tidak sesuai dengan narasi yang beredar di media sosial. Artinya, judulnya telah disunting untuk tujuan framing tertentu.

Artikel aslinya hanya memuat pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, yang menyebut kalau batin Jokowi sangat terganggu melihat pertemuan Prabowo-Megawati yang sangat harmonis.

Dalam laporan aslinya tidak ditemukan adanya pernyataan Jokowi secara langsung, maupun respons Jokowi yang menyebut perjumpaan Prabowo-Megawati melanggar kode etik.

Narasi yang berseliweran juga sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tirto tidak menemukan pemberitaan dari media lainnya yang mengonfirmasi klaim soal pernyataan Jokowi.

Jokowi memang sempat memberikan tanggapan soal pertemuan Prabowo-Megawati, tapi komentar tersebut cenderung positif. Dilansir CNN Indonesia, Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh nasional di momen Lebaran akan berdampak baik untuk bangsa Indonesia.

"Ya tadi kan saya sampaikan bahwa silaturahmi, masih dalam suasana Lebaran, antar-tokoh bangsa itu sangat baik. Jadi pertemuan Pak Prabowo dengan Ibu Megawati sangat baik. Untuk kebaikan negara sangat baik" kata Jokowi di kediamannya di Solo, Selasa (8/4) malam.

Modus penipuan dengan menggunakan tangkapan gambar artikel yang disunting juga banyak beredar belakangan ini. Sebelumnya Tirto sempat membuat sanggahan terhadap unggahan di media sosial tersebut.

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa artikel Gelora News yang dicatut aslinya berjudul "Pertemuan Prabowo-Megawati Mengganggu Batin Jokowi”. Tajuk itu telah disunting sehingga menciptakan narasi miring.

Artikel aslinya hanya memuat pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu, yang menyebut kalau batin Jokowi sangat terganggu melihat pertemuan Prabowo-Megawati yang sangat harmonis.

Narasi yang berseliweran sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tirto tidak menemukan pemberitaan dari media lainnya yang mengonfirmasi klaim soal pernyataan Jokowi ini.

Dengan begitu, tangkapan layar artikel Gelora News dengan judul Jokowi menyebut pertemuan Prabowo-Megawati pelanggaran kode etik berpolitik bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

https://tirto.id/q/prabowo-subianto-Us
https://tirto.id/lagu-lama-pertemuan-prabowo-megawati-dampaknya-pada-demokrasi-hafz
https://tirto.id/dasco-ungkap-isi-pertemuan-megawati-prabowo-pdip-resmi-koalisi-hagX
https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02UapKdyTdsish6ZfGH9hGj5e5pcuRS8R8TqfVFVUzva3HXk9dcUhwMUURFipRbVkkl&id=100071426031251&rdid=JoRrv1WMrrCVzu68
https://archive.ph/jQljy
https://web.facebook.com/groups/2108939559450621/permalink/2477882199223020/?rdid=SL4qAJ1eM8V41GZq&share_url=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fshare%2Fp%2F18z3vUsu6F%2F%3F_rdc%3D1%26_rdr
http://archive.ph/wip/Do22G
https://web.facebook.com/groups/PDIPerjuanganBanten/permalink/9469693336477546/?rdid=5zIoPQSp9hZTs2Hs&share_url=https%3A%2F%2Fweb.facebook.com%2Fshare%2Fp%2F1GmhsSfxVG%2F%3F_rdc%3D1%26_rdr
https://archive.ph/wip/l60IS
https://www.gelora.co/2025/04/pertemuan-prabowo-megawati-mengganggu.html
https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-jokowi-sebut-pertemuan-presiden-prabowo-subianto-dan-megawati-langgar-kode-etik-berpolitik
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250408232923-32-1216939/jokowi-tanggapi-pertemuan-prabowo-dengan-megawati-sangat-baik

Publish date : 2025-04-17