[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Pesawat Y-20 China Bawa Bantuan untuk Gaza

KOMPAS.com - Pesawat Xian Y-20 milik China dilaporkan mendarat di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut, Lebanon pada 29 April 2025.

Beredar narasi di media sosial yang menyebut pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu belum terbukti kebenarannya.

Video menampilkan pesawat Y20 milik China yang diklaim membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, ini, dan ini.

Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (11/5/2025):

Kehadiran pesawat China Y20 yang merupakan pesawat kargo militer untuk mengantarkan bantuan ke Gaza tersebut memicu kekhawatiran di kalangan pejabat Israel mengenai potensi keterlibatan militer China di kawasan Timur Tengah.

Mereka khawatir bahwa langkah ini menandakan peningkatan pengaruh China di wilayah yang sangat sensitif ini.

Bantuan yang dikirimkan oleh China di Gaza dianggap penting karena wilayah tersebut mengalami kesulitan besar akibat blokade yang diberlakukan oleh Israel.

Meskipun bantuan tersebut bertujuan kemanusiaan, hal ini meningkatkan ketegangan politik yang sudah ada di kawasan.

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk menelusuri jejak digital video.

Video serupa ditemukan di kanal YouTube Wardana pada 30 April dan akun X @OsintExperts pada 29 April 2025.

Pesawat dengan kode hex 7A4410 tersebut merupakan milik Angkatan Udara China, yang terpantau mendarat di Beirut, Lebanon.

Sebelumnya, pesawat itu terpantau melewati Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Berdasarkan pemberitaan South China Morning Post, 17 April 2025 China memiliki agenda latihan angkatan udara gabungan di Mesir bertajuk Eagle of Civilization pada akhir bulan April 2025.

Flightradar24 mengonfirmasi kedatangan sedikitnya lima pesawat Y20, sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500.

Pesawat Y20 memang memiliki kapasitas untuk memuat pasukan dan persediaan bantuan.

Namun tidak ditemukan bukti bahwa aktivitas angkatan udara China di wilayah timur tengah berkaitan dengan dukungan ke Gaza.

Dilansir Anadolu Ajansi, China menentang operasi militer berkelanjutan di Gaza dan mengharapkan gencatan senjata.

“Kami menentang operasi militer Israel yang berkelanjutan di Gaza dan berharap semua pihak akan terus melaksanakan perjanjian gencatan senjata secara efektif dan kembali ke jalur penyelesaian politik yang benar atas masalah tersebut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian.

Meski demikian, tidak ada bukti bahwa pesawat Y20 milik China dalam video membawa bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

Belum ada bukti pesawat Y20 milik China yang mendarat di Bierut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Angkatan udara China terpantau melakukan aktivitas militer di sekitar Mesir karena mengikuti latihan gabungan pada akhir April 2025.

Meski menentang operasi militer Israel di Gaza, tetapi tidak ada bukti pesawat Y20 milik China dalam video memuat bantuan kemanusiaan.

https://www.instagram.com/pstore_boogor/p/DJf6tbxSrV9/?img_index=2
https://www.instagram.com/otakkanann/p/DJfz0dwzmq5/?img_index=1
https://www.instagram.com/belapalestine/p/DJex1siBuF9/?img_index=2
https://www.instagram.com/asligarut_/p/DJfu6rGyllU/?img_index=2
https://www.youtube.com/watch?v=HXqtJzUpKSY
https://x.com/OsintExperts/status/1917230453322350800
https://www.scmp.com/news/china/military/article/3306808/chinese-y-20-transport-planes-arrive-egypt-ahead-joint-air-drills
https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/china-opposes-israel-s-continued-military-operations-in-gaza/3558877
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-05-15