Salah, Tayangan Metro TV soal Pemberian Bansos Tanpa Syarat

tirto.id - Di media sosial Facebook, baru-baru ini berseliweran video dengan klaim Presiden Prabowo Subianto mencairkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tanpa syarat. Bantuan yang diberikan bernilai Rp600 ribu dan disalurkan lewat Bank BNI, BRI, BSI, dan Mandiri.

ADVERTISEMENT

Klip itu memperlihatkan tayangan Metro TV dan disebarkan oleh akun Facebook bernama “Ratna” (arsip). Dalam video tampak dua pembawa acara perempuan sedang mengumumkan bahwa bantuan sosial (bansos) PKH, BLT, dan KIP dari presiden turun langsung ke rumah masing-masing penerima.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

“Kalian yang belum terdaftar bansos silakan daftar sekarang agar langsung mendapatkan bantuan pemerintah tanpa syarat apapun,” ucap pembawa acara.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Kemudian di bagian bawah video juga terdapat teks tertulis yang berisi informasi soal pencairan dana bansos. Bantuan itu diklaim disalurkan serentak pada 13 Juni 2025. Meski tak secara langsung mengarahkan ke tautan tertentu, akun pengunggah menyematkan sebuah tautan di bionya.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

HEADER PERIKSA FAKTA Salah, Tayangan Metro TV soal Pemberian Bansos Tanpa Syarat.

Sejak diunggah Minggu (6/7/2025) sampai Senin (14/7/2025), klip ini sudah diputar sebanyak 1,7 juta kali, dan memperoleh 14 ribu tanda suka serta 3.400 komentar. Kolom komentar unggahan itu dipenuhi dengan keluhan warganet soal bansos, dan ada pula warganet yang bahkan menyebarkan data pribadi seperti alamat rumah.

ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana kebenarannya?

Setelah menyaksikan video hingga tuntas, langkah yang Tim Riset Tirto lakukan adalah mencari asal usul video dengan memperhatikan logo dan keterangan dalam video, seperti adanya tulisan “Newsline”. Kami mencoba mengetik kata kunci “Newsline bansos” di kanal YouTube resmi Metro TV.

Dari pencarian itu Tirto menemukan video asli dengan durasi lebih panjang diunggahMetro TV pada 3 Mei 2025. Tak seperti klip yang beredar, para presenter dalam video asli tidak menyampaikan informasi soal bantuan turun langsung ke rumah penerima bansos. Dengan demikan, audio yang berlalu-lalang terbukti telah dimanipulasi secara digital.

Video aslinya menyiarkan berita soal penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025. Tahap kedua ini dimulai sejak bulan April – Juni 2025 dan total bantuan yang diberikan untuk BPNT yakni sebesar Rp600 ribu.

“Nah pemirsa, ada dua metode pengecekan untuk BPNT, yang pertama adalah lewat website resmi dan yang kedua adalah lewat aplikasi,” kata reporter Metro TV, Valerie Budianto, di menit 0:50.

Adapun situs resmi yang digunakan untuk mengecek bansos yakni https://cekbansos.kemensos.go.id/. Dengan memasukkan beberapa data dan wilayah penerima manfaat di situs tersebut, masyarakat bisa mengecek status kepesertaannya, apakah mereka termasuk dalam kategori penerima bansos.

Hal ini juga disampaikan Kemensos lewat akun Instagram resminya @kemensosri. Artinya, pengecekan bansos hanya bisa dilakukan lewat kanal-kanal resmi. Sementara, jika mengecek tautan dalam bio akun pengunggah, tautan itu tidak mengarah ke laman resmi maupun akun-akun media sosial asli Kemensos.

Dengan memanfaatkan situs pengecek tautan urlscan.io, Tirto menemukan bahwa tangkapan layar laman tautan yang berlalu-lalang tidak memuat informasi soal bansos. Narasi yang berseliweran ini juga sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kemensos sebelumnya menyampaikan kalau pemerintah kini menambahkan komponen baru dalam PKH 2025, yakni kategori korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat. Kategori itu ditetapkan oleh Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video tayangan Metro TV yang memuat klaim Prabowo memberikan bansos tanpa syarat dan bantuan itu turun langsung ke rumah penerima manfaat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video asli dengan durasi lebih panjang diunggah kanal YouTube resmi Metro TV pada 3 Mei 2025. Tak seperti klip yang beredar, para presenter dalam video asli tidak menyampaikan informasi soal bantuan turun langsung ke rumah penerima bansos. Dengan begitu, audio yang berlalu-lalang terbukti telah dimanipulasi secara digital.

Video aslinya menyiarkan berita soal penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025. Masyarakat bisa mengecek status kepesertaannya lewat situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/. Dengan memasukkan beberapa data dan wilayah penerima manfaat di situs tersebut, masyarakat bisa mengetahui apakah mereka termasuk dalam kategori penerima bansos.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pem

https://web.facebook.com/reel/1251422786774400/?s=single_unit
https://archive.ph/U5q9F
https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=b64bc7a4cf__oadest=https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=9439c0b984__oadest=https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
https://www.youtube.com/watch?v=6LXpHHwB6j8
https://www.instagram.com/p/DLUdvcqx8Xz/
https://urlscan.io/result/019807d2-3683-7771-b6f7-4a4fffe8066a/#summary
https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-video-metro-tv-menyiarkan-bansos-tanpa-syarat-dari-presiden-prabowo-subianto
https://www.instagram.com/p/DK8jE1tR8-i/?img_index=3
https://mailto:factcheck@tirto.id

Publish date : 2025-07-14