[HOAKS] Indonesia Menyatakan Perang Lawan Myanmar

KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar karena kasus perdagangan orang.

Narasi itu menyertakan nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco. Dalam narasi itu, Dasco mengatakan bahwa Indonesia secara tegas menyatakan perang dengan Myanmar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

Narasi Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar dibagikan oleh akun Facebook ini pada 6 Juli 2025.

Berikut narasi yang dibagikan:

OPERASI MILITER

INDONESIA MENYATAKAN PERANG MELAWAN MYANMARPERNYATAAN SUPMI DASCO WAKIL KETUA DPR RI.

JIKA DIPLOMASI GAGAL DENGAN MYANMAR MENYELAMATKAN WNI DARI PERAKTEK PERDAGANGAN MANUSIA, DAN MYANMAR TETAP TDK MAU MEMBANTU MEMBEBASKAN WNI YG DI SANDRA, INDONESIA SECARA TEGAS MENYATAKAN PERANG DENGAN MYANMAR

Screenshot Hoaks, Indonesia menyatakan perang lawan Myanmar

Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang mengatakan bahwa Indonesia akan berperang melawan Myanmar.

Sebaliknya, Dasco mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah diplomatik guna membebaskan seorang warga negara Indonesia (WNI) sekaligus selebgram bernama Arnold Putra yang saat ini ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar.

"Kita mendorong pemerintah untuk terus melakukan diplomasi. Untuk warga negara Indonesia dan segenap tumpah darah Indonesia," kata Dasco dalam konferensi pers usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di, Senayan, Jakarta, pada 3 Juli 2025.

Apabila jalur diplomasi menemui jalan buntu, Dasco menilai pemerintah perlu mempertimbangkan langkah alternatif berupa Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dasco menjelaskan bahwa OMSP merupakan bagian dari mandat Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang terbaru.

"Itu ada di Undang-Undang TNI. Apabila diplomasi gagal, kami akan mendorong pemerintah untuk mengeluarkan opsi Operasi Militer Selain Perang. Operasi militer di luar perang, itu dijamin dalam perundangan TNI yang baru," tuturnya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Indonesia menyatakan perang melawan Myanmar karena kasus perdagangan orang adalah hoaks.

Narasi itu mencatut pernyataan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang tidak sesuai aslinya. Dasco tidak menyatakan bahwa Indonesia akan berperang dengan Myanmar.

Dia mendorong pemerintah untuk segera melakukan langkah diplomatik guna membebaskan seorang WNI yang saat ini ditahan oleh otoritas junta militer Myanmar.

https://www.facebook.com/reel/1026957522961360
https://jdih.dpr.go.id/berita/detail/id/57298/t/Dasco+Dorong+Pemerintah+Tempuh+Jalur+Diplomasi+Bebaskan+WNI+yang+Ditahan+di+Myanmar
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

Publish date : 2025-07-18