[SALAH] Ada Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitan

Beredar tangkapan layar pesan berantai di WhatsApp tentang dugaan kekerasan seksual oleh aparat di Kwitang pada Minggu (31/8/2025). Berikut narasi pada tangkapan layar tersebut :

"Aku mau lapor sesuatu, please. It’s a sensitive subject. Bisa tolong bilang buat cek sekitaran Kwitang? Daerah Kwitang. Ada mahasiswi yang… Aduh.

(Di Kwitang buku-buku dijarah semua tadi. Some girls are raped, I saw behind the barracudas, pakai almet. And I couldn’t help seeing that, it’s disturbing. Pada narikin yang cewek. Terus gue. Tolong kalau ada teman cewek pulang ke kampus atau bagaimana, ditemenin ya. Urgent banget, apalagi area Jabodetabek. Lagi ngobatin orang, org yang gue obatin kena peluru asli… ASLI.)

Almetnya almet biru"

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan bahwa pesan berantai WhatsApp tersebut hanya berisi tidak utuh tanpa bukti foto atau video.

Pesan itu juga ditulis dengan bahasa campuran Indonesia-Inggris, mirip dengan pola penulisan pada temuan turnbackhoax.id “[SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI” tayang pada Senin (1/9/2025).

TurnBackHoax kemudian menghubungi Komnas Perempuan dan mendapatkan klarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Komnas Perempuan telah melakukan konfirmasi ke berbagai pihak dan tidak ditemukan laporan kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi oleh aparat di kawasan Kwitang.

Komnas Perempuan memastikan tidak ada laporan pemerkosaan mahasiswi oleh aparat di Kwitang. Unggahan dengan narasi “Ada pemerkosaan mahasiswi beralmamater biru di Kwitang” merupakan konten palsu (fabricated content).

https://turnbackhoax.id/2025/09/09/salah-ada-pemerkosaan-mahasiswi-beralmamater-biru-di-kwitang/

[turnbackhoax.id] [SALAH] Korban Rudapaksa saat Demo Dilarikan ke RS UKI

[komnasperempuan.go.id] Hoaks Perkosaan Aksi

https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2025/09/Pemerkosaan-di-kwitang.png (arsip pesan berantai di WhatsApp)

Publish date : 2025-09-09