Keliru: Video Masjid Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Sumatera

DUA video yang memperlihatkan bangunan masjid tetap kokoh di tengah banjir bandang dan longsor Sumatera beredar di sejumlah media sosial. Tempo menemukan video tersebut dibagikan oleh akun TikTok [arsip], Instagram [arsip], Facebook, dan YouTube.

Video pertama menampilkan masjid berkubah kuning yang berdiri utuh di antara bangunan lain yang rata dengan tanah. Sedangkan, video kedua memperlihatkan masjid bercat putih yang terkepung banjir bandang.



Benarkah video-video bangunan masjid yang utuh di tengah bencana Sumatera itu berasal dari peristiwa nyata?

Tempo memverifikasi konten tersebut menggunakan alat deteksi akal imitasi dan melibatkan Deepfakes Analysis Unit (DAU) dari Misinformation Combat Alliance, aliansi lintas industri dan perusahaan media di India. Hasilnya, meski terdapat sejumlah masjid yang selamat dari bencana Sumatera, namun video yang beredar di media sosial tersebut buatan AI.

Hasil analisis dengan alat Hive Moderation menunjukkan kemungkinan 99,9 persen video tersebut dibuat dengan AI.



Demikian juga hasil analisis oleh Deepfakes Analysis Unit (DAU) menggunakan kombinasi alat Hive AI Image dan Deepfake Classifier. Menurut DAU, elemen AI menonjol pada lima detik awal video, lalu melonjak pada detik ke-0:07 dan 0:09. 



DAU juga menganalisis bagian tiga detik pertama video dengan alat deteksi AI or Not, Was It AI, dan Image Whisperer. Ketiga alat itu menyimpulkan elemen AI dalam video.  



Selain menggunakan alat, DAU menganalisis konten secara manual. Mereka menemukan efek buram yang tidak normal pada bangunan yang hancur di belakang citra masjid. Anomali semacam ini sering dijumpai pada konten buatan AI.

Pada konten kedua, Tempo menganalisisnya dengan alat deteksi AI, Hive Moderation. Hasilnya, hampir 100 persen video itu dibuat menggunakan AI. 



Tempo juga menganalisisnya dengan alat Was It AI dan Image Whisperer. Kedua alat ini juga menyimpulkan adanya elemen AI dalam konten.



Masjid-masjid yang Selamat di Tengah Bencana Sumatera

Sejumlah media melaporkan keberadaan masjid yang luput dari kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Sumatera. Salah satunya Masjid Syuhadak Sawah Laweh di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Liputan6 menyebut masjid ini diperkirakan berusia lebih dari 100 tahun.



Bangunan lain yang selamat adalah Masjid Taqwa Muhammadiyah di Nagari Salareh Aia. Detik.com mencatat masjid ini juga berlokasi di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

Berdasarkan hasil penelusuran Tempo, klaim bahwa video itu adalah masjid yang tetap kokoh diterjang banjir Sumatera adalah keliru.

https://vt.tiktok.com/ZSfp9pePh/
https://perma.cc/5YKT-BH97
https://www.instagram.com/mabdatv/reel/DRlSWzKAZl-/
https://perma.cc/59X4-93EX
https://web.facebook.com/watch/?v=777425648703664
https://www.youtube.com/shorts/owiKr1JkvXw?app=desktop
https://www.youtube.com/watch?v=fv8h_fh7pcQ
/cdn-cgi/l/email-protection#94f7f1fff2f5ffe0f5d4e0f1f9e4fbbaf7fbbafdf0

Publish date : 2025-12-10